• Beranda
  • Berita
  • Polisi Banyumas temukan seorang bocah asal Tuban

Polisi Banyumas temukan seorang bocah asal Tuban

15 Mei 2020 11:41 WIB
Polisi Banyumas temukan seorang bocah asal Tuban
Ucapan terima kasih kepada Polresta Banyumas yang diunggah melalui akun Facebook atas nama Amarta. (ANTARA/Facebook/Amarta)
Petugas Pos Pengamanan Operasi Ketupat Candi Tahun 2020 Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas di Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan seorang bocah asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dan yang sekarang sudah diserahkan kepada keluarganya.

"Bocah berinisial OK (14) itu ditemukan beberapa hari lalu menjelang waktu berbuka puasa. Dia berempat tapi tidak saling kenal," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas Komisaris Polisi Davis Busin Siswara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Baca juga: Anak tuna rungu yang sempat hilang telah diantar pulang

Baca juga: Ayah temukan kembali bocah tujuh tahun ditelantarkan ibu

Baca juga: Demo mahasiswa, 6 anak-anak dilaporkan hilang


Setelah diberi makanan untuk berbuka puasa, kata dia, petugas Pos Pengamanan berupaya mengorek informasi hingga akhirnya diketahui jika OK berasal dari Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Menurut dia, OK diketahui sudah satu bulan meninggalkan rumahnya untuk pergi bersama anak-anak punk dan akhirnya sampai di wilayah Lumbir, Kabupaten Banyumas.

"Dia naik truk, turun di suatu tempat, kemudian naik truk lagi, dan seterusnya hingga akhirnya sampai di Banyumas," jelasnya.

Ia mengatakan petugas Pos Pengamanan Operasi Ketupat Candi Tahun 2020 selanjutnya menghubungi Pemerintah Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, untuk menginformasikan keberadaan OK di Lumbir, Banyumas.

Menurut dia, pihak Pemdes Bektiharjo kemudian mengabarkan kepada keluarga OK dan ditindaklanjuti dengan penjemputan.

"Kami berharap kejadian ini dapat menjadi perhatian bagi para orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya agar tidak salah jalan dalam pergaulan," katanya.

Salah seorang kakak OK melalui akun Facebook dengan nama Amarta (Mas Koteng) pada tanggal 13 Mei 2020 mengunggah ucapan terima kasih kepada petugas Pos Pengamanan Operasi Ketupat Candi (Pospam OKC).

Dalam akun tersebut, Amarta menuliskan "Mohoh izin bapak" pos PAM okc wilayah Polsek lumbir polresta Banyumas saya atas nama keluarga dari desa bektiharjo kecamatan Semanding Tuban Jawa timur kepada bapak Kapolres Banyumas dan jajarannya yang perduli dan memberikan informasi kepada kami sehingga dapat menemukan Adel kami yang bernama OK 14 th yang telah kabur dari rumah sebulan yang lalu dan ikut gerombolan anak punk berkat adanya pos PAM okc wilayah Polsek lumbir polresta Banyumas kami dapat menemukan adek kami dijaga dan diperhatikan dengan baik oleh bapak" yang ada di pos PAM okc tersebut sampai kami tiba menjemput adek kami disana sekali lagi terimakasih banyak buat bapak" yang ada di pos PAM okc wilayah Polsek lumbir polresta Banyumas matur nuhun".

Saat dihubungi melalui aplikasi Messenger di Facebook, Amarta mengatakan adiknya sekitar satu bulan lalu diketahui pergi dari rumah diajak temannya tanpa sepengetahuan keluarga, hingga akhirnya ditemukan di wilayah Banyumas.

"Kami dikabari oleh pihak Polresta Banyumas melalui perangkat desa. Kemudian pada tanggal 12 Mei, pukul 08.45 WIB, perangkat desa beri kabar ke keluarga," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pihak keluarga segera menjemput OK yang ditemukan di wilayah Banyumas.

"Menurut info, ada enam orang yang ditemukan bareng adik saya, tapi tidak ada teman yang satu kampung. Mungkin (mereka) punya niatan jahat, adik saya ditinggal begitu saja," katanya. 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020