Serangan pada Kamis menargetkan dua personel pemerintah kota dan seorang warga sipil, yang baru pulang mendistribusikan bantuan ke lingkungan, yang menerapkan karantina wilayah sebagai bagian dari langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Direktur komunikasi Turki Fahrettin Altun dan sejumlah pejabat lainnya menuding Partai Pekerja Kurdi (PKK) menjadi dalang serangan tersebut.
PKK, yang melancarkan pemberontakan terhadap negara Turki sejak 1984, dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pejabat: Turki lancarkan perang lebih keras melawan propaganda hitam
Baca juga: Pasukan keamanan lancarkan Operasi Kiran-6 di Turki Timur
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020