Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyampaikan klarifikasi terkait informasi yang beredar bahwa mal di Makassar akan segera dibuka.Pelonggaran PSBB tidak akan kita lalukan jika tren peningkatan pasien COVID-19 masih terjadi
Nurdin menyampaikan hal tersebut masih dalam kajian dan belum ada keputusan konkret soal itu.
"Saya ingin meluruskan pemberitaan mengenai mal di Makassar yang akan dibuka. Hal ini masih dalam kajian dan belum ada keputusan konkret, apalagi Makassar sementara PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," katanya di Makassar, Sabtu.
Ia tidak menyangkal bahwa banyak masukan dari pemilik mal yang meminta pelonggaran.
Hal ini mengingat usaha mereka sudah tutup hampir dua bulan dan berdampak terhadap banyak karyawannya.
"Jadi saya tegaskan sekali lagi, pelonggaran PSBB tidak akan kita lalukan jika tren peningkatan pasien COVID-19 masih terjadi," katanya.
Upaya ini mendukung kebijakan Makassar yang sudah memperpanjang PSBB dengan harapan Sulsel segera terbebas dari COVID-19.
Sebagai gubernur, Nurdin menyampaikan sangat memahami kerinduan masyarakat untuk kembali beraktivitas normal.
Oleh karena itu, Tim Gugus Tugas terus bekerja keras dan tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing (pembatasan fisik), pakai masker, dan rajin cuci tangan dalam beraktivitas.
"Sampai saat ini telah banyak saudara-saudara kita terpapar COVID-19, namun kita berusaha sekuat tenaga agar ekonomi kita tidak ikut terpapar," ujar Nurdin.
Baca juga: Di pasar tradisional Makassar-Gowa 161 orang reaktif dari "rapid test"
Baca juga: Gubernur Sulsel melantik Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020