Hal ini juga secara otomatis memutus akses Jalan trans Provinsi yang menghubungkan antara Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Baca juga: Sigi paling sering dilanda banjir dan longsor pada 2019
Guna membuka kembali akses jalan, pihak Kepolisian setempat yang dibantu oleh warga dan sejumlah pengenara yang terjebak, bergotong-royong membersihkan material Longsor tersebut dari ruas jalan.
''kita kerja dari jam 6 pagi. saya coba panggil masyarakat dan ajak pengendara yang ingin melintas, bersama sama membersihkan material ini,'' ujar Ahmad L, Babinkamtibmas Desa Omu.
Baca juga: Upaya Sigi keluar dari ancaman banjir dan longsor
Baca juga: BNPB: Sepanjang jalan di pegunungan Kulawi rawan longsor
Hingga saat ini, belum ada alat berat yang diturunkan untuk membersihkan material longsor tersebut dari ruas jalan Palu-Kulawi. "Motor sudah bisa saat ini, tapi masih hati-hati. Kalau mobil belum, tunggu alat berat bekerja,'' ucapnya.
Longsor ini membuat antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat sejak Sabtu pagi. ''Iya dari semalam di sini, tidak tau ini kalau longsor, .terpaksa menunggu saja dulu. Semoga cepat selesai dan jalannya bisa dilalui kembali," kata Rifai, salah satu pengendara.
Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020