Balita di Batam terkonfirmasi positif COVID-19

16 Mei 2020 15:56 WIB
Balita di Batam terkonfirmasi positif COVID-19
Wali Kota Batam Muhammad Rudi (Dok Pemkot Batam)
Seorang bayi berusia 3 tahun 8 bulan di Kota Batam Kepulauan Riau terkonfirmasi positif COVID-19 yang terkait dengan klaster penularan jamaah tabligh.

"Seorang anak perempuan usia 3,8 tahun, belum sekolah, beralamat di kompleks masjid kawasan Sungai Harapan Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, merupakan kasus baru COVID-19 nomor 54 Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Sabtu.

Balita itu merupakan anak kandung dari kasus terkonfirmasi positif nomor 45, yang berkaitan erat dengan kasus positif nomor 32, seorang jamaah tabligh WNA.

Baca juga: Balita positif COVID-19 di Kota Malang diduga tertular "carrier"

Rudi menjelaskan balita tersebut bersama ibu dan 6 saudara kandung menjalani pemeriksaan swab PCR setelah ayahnya terkonfirmasi positif.

"Sedangkan hasil pemeriksaan swab ibu dan seluruh saudara kandungnya yang lain dinyatakan terkonfirmasi negatif," lanjut pria yang juga wali kota Batam.

Berdasarkan pemeriksaan petugas medis, kondisi balita dan keluarganya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

"Saat ini masih dalam karantina mandiri di rumahnya di bawah pengawasan dan pemantauan oleh Tim Penanganan COVID-19 Puskesmas Sekupang Batam," katanya.

Baca juga: 57 warga jalani karantina di Rusun Batam

Rencananya, tim medis akan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan terhadap ibu dan saudara-saudaranya yang lain, sebagai tindak lanjut penyelidikan epidemiologi.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan sesuai hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh klaster terkonfirmasi positif COVID-19, disimpulkan masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus.

"Sebab, masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus COVID-19," kata dia.

Ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak fisik dan sosial, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan tetap di rumah saja, demi kemaslahatan bersama.

Baca juga: Pemerintah pastikan hanya WNA sehat bisa masuk Batam

Baca juga: Boneka untuk Tiara


Dan apabila terpaksa keluar rumah, diingatkan untuk mengenakan masker. "Selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," katanya.

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020