Juara bertahan Bundesliga itu berambisi memenangkan gelar juara liga kedelapan kali berturut-turut saat bertandang ke Berlin nanti.
Ini adalah pertandingan pertama pemuncak klasemen liga sejak menang 2-0 melawan Augsburg pada 8 Maret, dan Pavard menyatakan dia senang bisa kembali bermain setelah jeda panjang yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
"Sekalipun penonton tidak ada di sana, pertandingan nanti bisa membuat orang sedikit memikirkan yang lain," kata pesepak bola berusia 24 tahun itu kepada koran olahraga Prancis, L’Equipe, seperti dikutip laman Bundesliga.
Baca juga: Neuer ingin para pemain Bundesliga lebih bertanggung jawab
"Ada fans yang menantikan (sepak bola kembali) dan ada orang sakit atau orang yang terpengaruh oleh orang yang melakukan sesuatu yang bagus."
"Sepak bola itu tontonan. Sedikit keterampilan atau sebuah gol bisa menciptakan emosi. Jika untuk itu, saya bilang pada diri sendiri bahwa kami bisa bermanfaat. Kami akan bermain demi mereka," kata Pavard.
Nyaman di posisi baik full-back maupun bek tengah, Pavard seperti mendapatkan pencerahan sejak pindah dari VfB Stuttgart.
Baca juga: Mulainya lagi Bundesliga di mata Karl-Heinz Rummenigge
Dia sudah tampil 35 kali dari 37 pertandingan kompetitif Bayern selama musim ini, dan sebelumnya sudah mengisyaratkan tekadnya untuk memperbanyak koleksi dua gol dan tiga assist-nya dalam 23 pertandingan Bundesliga.
Pemain yang turut mengantarkan Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 itu mengaku yakin akan membuat kontribusi besar selama tahun pertamanya di Bavaria.
"Bagi orang yang mengkritik saya, ya, bagi saya, tidak," kata Pavard, ketika ditanya apakah kaget sudah dimainkan begitu sering.
"Saya bergabung dengan salah satu dari klub-klub terbesar di dunia, jika bukan yang terbaik, untuk bermain. Saya berjuang setiap hari untuk hal itu," pungkas Pavard.
Baca juga: Pelatih Union Berlin tinggalkan pemusatan latihan jelang lawan Bayern
Baca juga: Sejumlah penyesuaian mewarnai dilanjutkannya Liga Jerman
Baca juga: Saat Bundesliga mulai lagi
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020