"Kalau ada kesempatan bermain di luar negeri, saya mau berlaga di Thailand, Jepang atau Korea Selatan. Saya ingin mengawali dari Asia dahulu, tidak langsung ke Eropa," ujar Asnawi, dikutip dari perbincangannya dengan PSSI di Jakarta, Minggu.
Menurut pesepak bola berusia 20 tahun itu, berkarier di Eropa cukup sulit.
Hal itu disimpulkannya berdasarkan pengalaman rekannya yang langsung merumput di Benua Biru setelah berkiprah di Indonesia.
Salah satu sahabat dekat Asnawi yang memiliki jejak seperti itu adalah Egy Maulana Vikri yang kini bermain untuk tim Lechia Gdansk di Liga Polandia.
"Namun, saya tidak menutup kemungkinan. Kalau ada rezeki mungkin saja langsung ke Eropa. Akan tetapi untuk sekarang saya mau di Asia dahulu," tutur dia.
Pemain yang turut membawa Indonesia juara Piala AFF U-22 tahun 2019 itu mengakui dirinya sudah mendapatkan tawaran untuk berkompetisi di luar negeri.
Baca juga: Asnawi Mangkualam akui sempat tolak jadi bek kanan
Asnawi tidak mau menyebutkan nama klub yang tertarik merekrutnya itu. Dia hanya menegaskan bahwa akan meninggalkan Indonesia jika mendapatkan penawaran yang pas.
"Penawarannya harus pas semua karena saya bermain di luar negeri. Apalagi di sana membutuhkan mental yang bagus," tutur dia.
Sebagai informasi, ada dua rekan Asnawi di tim nasional U-23 yang saat ini merintis masa depan di Eropa yaitu Egy dan Witan Sulaeman.
Jika Egy dikontrak klub asal Polandia, Witan Sulaeman bergabung bersama klub Liga Serbia FK Radnic Surdulica.
Baca juga: Egy Maulana Vikri ingin tetap meniti karier di Eropa
Baca juga: Witan Sulaiman wujudkan mimpi bermain di Eropa
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020