KKP ajak warga konsumsi ikan untuk lawan corona

18 Mei 2020 14:10 WIB
KKP ajak warga konsumsi ikan untuk lawan corona
Kepala Stasiun Karantina Ikan Batam, Anak Agung Gede Eka Susila dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi memperlihatkan paket bantuan ikan sehat yang akan disalurkan kepada warga setempat, Senin (18/5/2020).
Kementerian Kelautan dan Perikanan mengajak warga untuk banyak mengonsumsi ikan sehat bermutu untuk melawan virus corona.

Kepala Stasiun Karantina Ikan Batam, Anak Agung Gede Eka Susila menyatakan ikan mengandung banyak protein dan zat gizi yang dapat memperkuat imunitas tubuh.

"Kandungan nutrisi pada ikan seperti seng, asam lemak omega 3, DHA, Vitamin A, D, B6 dan B12 pada ikan dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh dalam menangkal pathogen asing termasuk virus," kata dia, Senin.

Pihaknya membagikan 1.20 paket ikan sehat bermutu kepada masyarakat perikanan, tenaga medis dan warga terdampak COVID-19.

Baca juga: KKP salurkan ikan untuk warga terdampak COVID-19 di Batam

Baca juga: Selama pandemi, KKP selamatkan sembilan spesies dilindungi


Selain itu, pada Ramadhan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan secara nasional mengadakan program Bagi Nasi Ikan kepada masyarakat umum yang terdampak COVID-19, sejak 30 April 2020.

Ia menyatakan dana kegiatan itu merupakan hasil donasi pegawai di instansi setempat.

"Tak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, gerakan Bagi Nasi Ikan ini juga merupakan aksi solidaritas dan gotong royong dengan meningkatkan perekonomian warga sekitar dan UMKM," kata dia.

Karena nasi ikan itu dibeli dari pelaku usaha kecil hasil masakan rumah tangga/kedai makan yang dikemas secara higienis, dengan harapan dapat membantu kedai makan.

Kegiatan itu juga dipercaya dapat meningkatkan pembelian ikan hasil budidaya di masyarakat sehingga ikan hasil budidaya dapat tetap terjual dan usaha budidaya ikan tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19 ini.*

Baca juga: KKP jaga mutu hasil perikanan di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: KKP distribusikan bantuan benih kepiting bantu atasi dampak COVID-19

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020