"Pasien COVID-19 bertambah 44 orang, dari semula 933 menjadi 977 orang," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Meski pasien positif COVID-19 bertambah, namun pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat di RSD Wisma Atlet mengalami penurunan.
Baca juga: LIPI-mitra kerja segera uji klinik immunomodulator di RS Wisma Atlet
Yudo menjelaskan, pasien PDP berkurang 37 orang, dari hari sebelumnya berjumlah 63 orang, kini menjadi 26 orang. Sebanyak 37 pasien tersebut telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan pasien ODP berkurang 12 orang, dari 117 orang pada hari sebelumnya, kini menjadi 105 orang. Artinya, 12 orang tersebut juga telah dinyatakan sembuh.
Secara keseluruhan, saat ini RSD Wisma Atlet merawat inap sebanyak 1.108 orang, terbagi atas 757 pria dan 351 wanita.
"Jumlah pasien rawat inap berkurang lima orang, semula 1.113 orang, saat ini menjadi 1.108 orang. Keterangannya sembuh lima orang," ujar Yudo.
Baca juga: 172 WNI dari luar negeri jalani perawatan di RSD Wisma Atlet
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 3.493 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 98 orang.
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 1.352 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Dalam kesempatan itu, Yudo juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 15 pasien, terdiri atas 13 pria dan dua wanita.
Baca juga: Obat herbal anticorona disalurkan ke Wisma Atlet
Dari 15 pasien rawat inap tersebut, enam orang dinyatakan positif COVID-19, pasien dalam pengawasan berjumlah tujuh orang, dan dua orang lainnya berstatus orang dalam pemantauan.
"Pasien terdaftar di RSD Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 68 orang," kata Yudo.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Minggu (17/5) pukul 12.00 WIB, bertambah 489 kasus, sehingga total menjadi 17.514 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 4.129 orang, dan 1.148 orang meninggal dunia.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020