Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi sanksi jutaan rupiah terhadap tempat usaha penyedia makan pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara serempak di lima wilayah kota administratif.Ada konsekuensi dari setiap perbuatan, sehingga melanggar akan ditindak sesuai aturan hukum
"Hal ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi DKI Jakarta," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin, di Balai Kota Jakarta, Senin.
Ia mengatakan pemberian sanksi dilakukan Minggu (17/5) dan menyasar tempat usaha makanan yang masih menyediakan fasilitas makan di tempat dan hotel yang masih membuka layanan fasilitas pendukung seperti resto dan "lounge".
Arifin menyampaikan pemberian sanksi terhadap pelanggar PSBB tersebut diharapkan agar para pemilik usaha dapat bekerja sama mematuhi peraturan PSBB untuk mendukung percepatan pencegahan penyebaran wabah COVID-19.
Baca juga: Pelanggar PSBB di Jatinegara tolak sanksi sosial karena gengsi
"Ada konsekuensi dari setiap perbuatan, sehingga melanggar akan ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku. Di sini, kami terus berupaya untuk memonitor aktivitas warga untuk mendukung program PSBB agar dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan aman," tutur Arifin.
Secara keseluruhan, terdapat 15 restoran/rumah makan telah diberikan sanksi denda administratif sesuai pasal 7 Pergub 41/2020 dengan nominal antara Rp5 juta hingga Rp10 juta dan hotel yang telah diberikan sanksi denda administratif sesuai pasal 8 Pergub 41/2020 dengan nominal Rp25 juta hingga Rp50 juta.
Adapun restoran/rumah makan dan hotel yang dikenakan sanksi sebagai berikut:
A. Jakarta Barat
Tiga Restoran di Kawasan Hotel Novotel, Jalan Hayam wuruk Kec. Taman Sari,
a. Restoran Izakaya Jairo
b. Restoran Cafetaria
c. Restoran Token.
Baca juga: Satpol PP Jakarta Barat sanksi pelanggar PSBB menyapu trotoar
B. Jakarta Selatan
1. Coffe Lounge, Jl. Senopati Kebayoran Baru.
2. Restoran/fasilitas resto Hotel Aston di Jalan TB Simatupang, Ps. Minggu.
3. Resto Dim Sum Inc.
Jl. Kemang Raya, Mampang Prapatan.
4. Restoran Awtar, Jl. Kemang Raya.
C. Jakarta Utara
1. Hotel Holliday Inn /Fasilitas Lounge dan Resto, Jl. Sunter, Tj Priok.
2. Malacca Toast Resto, Jl. Sunter Agung Tj. Priok.
3. RM Ikan Nilla Goreng, Jl. Boulevard Raya.
D. Jakarta Pusat
1. Kopi Master, Jl. Raden Saleh Raya, No. 45 C, Kec. Menteng.
2. Upnormal, Jl. Raden Saleh Raya.
3. Hotel Grand Batik Inn Jl.Karang Anyar Kec. Sawah Besar.
E. Jakarta Timur
1. RM Gurame, Jl. Pemuda, Rawamangun.
2. RM Ayam Goreng Suharti Jalan Pemuda, Rawamangun.
Baca juga: Satpol PP Jakarta Pusat sanksi pelanggar PSBB untuk bersihkan sampah
Kegiatan pemberian sanksi pelanggar PSBB tersebut telah dilakukan sejak 14 Mei 2020, kepada manajemen McDonald Sarinah, Jakarta Pusat.
Sanksi juga diberikan kepada warga umum yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, yaitu berupa sanksi sosial membersihkan sarana fasilitas umum dengan menggunakan rompi.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020