• Beranda
  • Berita
  • PBSI beri penjelasan soal status magang Tontowi Ahmad sebelum pensiun

PBSI beri penjelasan soal status magang Tontowi Ahmad sebelum pensiun

19 Mei 2020 15:00 WIB
PBSI beri penjelasan soal status magang Tontowi Ahmad sebelum pensiun
Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu terhenti di babak kedua Indonesia Masters 2020 setelah ditaklukkan oleh pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan skor 9-21, 12-21 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020) (ANTARA/Cornea Khairany)

Karena belum ada kejelasan soal pasangan main Tontowi, kami memberikan SK magang kepada dia dengan kesempatan empat kali try out. Jika hasilnya baik, maka akan ada reward berupa extra try out

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memberikan penjelasan mengenai status magang pemain spesialis ganda campuran Tontowi Ahmad.

Seperti diketahui, pria yang lebih akrab disapa Owi itu baru saja mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI pada Senin kemarin dengan status terakhir sebagai pemain magang.

Susy menjelaskan setelah pasangan main Tontowi, Liliyana Natsir, memutuskan untuk mengundurkan diri di awal 2018 lalu, Tontowi kemudian dipasangkan dengan pemain muda Winny Oktavina Kandow.

Baca juga: Tontowi paparkan alasan pensiun dari bulu tangkis
Baca juga: Catatan prestasi Owi selama berkiprah di bulu tangkis

Bersama Winny, Owi pun diberi kesempatan untuk bersaing dengan pasangan ganda campuran lainnya untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Namun hingga akhir 2019, dari 19 turnamen yang diikuti, poin Tontowi/Winny masih terlalu jauh untuk lolos kualifikasi Olimpiade.

Dengan hasil demikian, sambung dia, pada waktu promosi dan degradasi awal tahun ini, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky melaporkan bahwa Winny akan dipasangkan kembali bersama partner sebelumnya, yakni Akbar Bintang Cahyono

“Kalau Winny kembali berpasangan dengan Akbar, berarti Tontowi belum punya pasangan main. Maka dari itu, kami memberikan status SK (Surat Keputusan) Magang karena Tontowi belum punya pasangan tetap,” kata Susy melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Tontowi sempat berkonsultasi dengan Butet sebelum putuskan pensiun
Baca juga: Butet sebut cukup berat bagi Owi putuskan pensiun

Lebih lanjut, dia menuturkan saat itu Owi memang sudah ada rencana untuk berpasangan dengan Apriyani Rahayu, namun belum ada kepastian mengenai rencana ke depannya. Terlebih di sektor ganda putri, Apriyani bersama Greysia Polii telah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Di tengah kondisi tersebut, PBSI masih memberikan kesempatan kepada Tontowi untuk mengikuti sejumlah turnamen, namun harus disertai dengan target yang jelas.

“Karena belum ada kejelasan soal pasangan main Tontowi, kami memberikan SK magang kepada dia dengan kesempatan empat kali try out. Jika hasilnya baik, maka akan ada reward berupa extra try out. Ketentuan ini juga berlaku bagi semua atlet pelatnas,” pungkas Susy.

Baca juga: Ini pesan pelatih Richard Mainaky untuk Tontowi Ahmad
Baca juga: PBSI: prestasi Owi harumkan nama bangsa di kancah internasional

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020