Kepala RS Bhayangkara Polda NTT, Komisaris Besar Polisi dr Hery Purwanto, kepada wartawan di Kupang, Selasa, mengatakan, donor plasma darah itu inisiatif dari kelima polisi itu sendiri setelah dinyatakan sembuh setelah melalui uji usap sebanyak dua kali.
"Pada awalnya setelah dinyatakan sembuh mereka (kelima pasien sembuh,red) kita sosialisasikan soal terapi plasma konvalesen yang mana plasma darahnya dapat digunakan untuk menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19 dan masih dirawat," katanya.
Baca juga: Warga Tangerang gelar aksi donor darah bersama PMI
Ia mengatakan, kelima anggota polisi yang sedang menjalani masa pendidikan untuk perwira itu juga kemudian diberikan kesempatan untuk berpikir terkait memberikan plasma darahnya itu.
Karena memang ujar dia untuk menyumbangkan plasma darahnya, pendonor harus sukarela dan tanpa paksaan sehingga tak menganggu imunitas darah yang dimiliki.
"Kami memberikan apresisasi kepada mereka karena berani untuk mendonorkan darah mereka, dan kita berharap agar ini dapat membantu pasien positif COVID-19 yang sedang dirawat," ujar dua.
Baca juga: MUI sebut donor darah di bulan Ramadhan tidak batalkan puasa
Sementara itu Kepala unit Transfusi Darah PMI NTT, dr Samson Ehe Teron, mengatakan, dengan kedatangan lima pasien yang sembuh dari Covid-19 itu, maka kini jumlah pasien sembuh yang sudah mendonorkan plasma darahnya berjumlah enam orang.
"Kemarin pasien 01 saudara El Asamau sudah mendonorkan darahnya juga. Sehingga saat ini total ada enam," tambah dia.
Ia memberikan apresiasi kepada sejumlah pasien Covid-19 yang rela mendonorkan darahnya itu, nantinya darahnya akan disimpan terlebih dahulu, baru kemudian jika ada permintaan dari RS maka akan langsung didistribusikan.
Baca juga: PMI lakukan jemput bola pendonor untuk memenuhi persediaan darah
Semantara itu I Wayan Suyasa seorang calon perwira Polda NTT yang masih menjalani masa pendidikan yang juga sempat terpapar virus itu, mengatakan bahwa dirinya memang sudah berniat sejak awal untuk bisa mendonorkan darahnya jika memang ada yang membutuhkan untuk menyembuhkan pasien Covid-19 yang masih dirawat.
"Waktu masih dirawat saya sudah bernazar agar kalau sembuh darah saya akan saya sumbangkan untuk kesehatan orang lain," tutur dia.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020