• Beranda
  • Berita
  • PSBB Gorontalo diperpanjang, waktu beraktivitas di luar rumah ditambah

PSBB Gorontalo diperpanjang, waktu beraktivitas di luar rumah ditambah

19 Mei 2020 15:45 WIB
PSBB Gorontalo diperpanjang, waktu beraktivitas di luar rumah ditambah
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. ANTARA/HO-Humas Pemprov Gorontalo

memastikan para pelaku usaha menyiapkan sarana prasarana

Gubernur Gorontalo Rusli Habibe mengumumkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo hingga Minggu 31 Mei 2020, melalui siaran langsung di laman Facebook Humas Pemprov Gorontalo , Selasa.

“Setelah melakukan rapat pembahasan dan mendengarkan saran serta masukan dari seluruh bupati dan walikota serta unsur forkopimnda se-Provinsi Gorontalo, maka hasil rapat tersebut menyepakati untuk melanjutkan pemberlakuan PSBB tahap kedua. Terhitung mulai tanggal 18 Mei 2020 sampai dengan tanggal 31 Mei 2020,” katanya.

Meski menurut kajian Tim Crisis Centre UNG selama PSBB tahap pertama pergerakan orang masuk dan aktifitas di dalam wilayah Gorontalo mengalami penurunan, namun situasi Gorontalo masih mengkhawatirkan.

Baca juga: Bertambah lima, satu meninggal, positif COVID-19 di Gorontalo jadi 28
Baca juga: Pasien 01 dan 04 COVID-19 di Gorontalo sembuh


Saat ini Gorontalo belum melewati kisaran waktu 50 hingga 60 hari yang merupakan puncak penularan virus corona.

“Terhitung sejak kasus pertama pada 10 April 2020, Gorontalo diperkirakan masih akan mengalami peningkatan yang signifikan jika tidak dilakukan langkah antisipatif untuk menahan laju penyebaran kasus di tengah-tengah masyarakat,” lanjut Rusli.

Pada pemberlakuan PSBB tahap kedua waktu aktifitas masyarakat diubah menjadi pukul 06.00 hingga 19.00 Wita. Selain itu seluruh pelaku usaha yang masih menjalankan usahanya, akan diatur dengan merujuk pada protokol kesehatan yang berlaku.

“Saya minta terus dilakukan pembinaan oleh bupati dan walikota melalui dinas terkait. Untuk memastikan para pelaku usaha menyiapkan sarana prasarana seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer serta membuat penanda jarak antar-pelanggan. Membatasi jumlah pelanggan yang masuk agar tidak berdesak-desakan. Tegas tidak melayani pelanggan yang tidak menggunakan masker dan secara rutin melakukan penyemprotan disinfekstan di tempat usahanya,” tukas gubernur.

Baca juga: Bupati Gorontalo sosialisasi penerapan PSBB di pasar
Baca juga: Gorontalo mulai PSBB untuk kendalikan penularan COVID-19


Bagi masyarakat Gorontalo yang saat ini ada di luar daerah dan berniat mudik ke Gorontalo, dia meminta untuk mengurungkan niat tersebut.

Sejak PSBB tahap pertama hingga tahap kedua akses masuk baik darat, laut maupun udara akan tetap ditutup.

Menurutnya seluruh peraturan telah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 18 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Gubernur nomor 15 tahun 2020.

Ia menginginkan seluruh elemen memastikan pelaksanaan PSBB tahap kedua ini, mampu menekan angka penyebaran virus corona di Gorontalo secara efektif.

Baca juga: Perpanjangan PSBB, belum boleh ada yang masuk Gorontalo
Baca juga: Praktisi kesehatan nilai Gorontalo harus evaluasi PSBB dengan cermat

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020