BNI serahkan satu bus ramah lingkungan

19 Mei 2020 17:59 WIB
BNI serahkan satu bus ramah lingkungan
Pemimpin Wilayah BNI Faizal Arief Setiawan bersama Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA di Makassar, Selasa,(19/5).ANTARA/HO/humas Unhas
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyerahkan satu unit shuttle bus kepada pihak Universitas Hasanuddin atas komitmen Unhas menghadirkan kampus ramah lingkungan.

Penyerahan bantuan secara simbolis
bus berwarna merah tipe Toyota Dyna 130 XT 4x2 M/T ini dilakukan dengan penandatanganan berita acara oleh Pemimpin Wilayah BNI Faizal Arief Setiawan bersama Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA di Makassar, Selasa.

Faizal Arief Setiawan menyampaikan rasa bahagianya karena dalam situasi wabah COVID-19 saat ini, BNI masih mampu melakukan hal baik untuk Unhas dan mahasiswa dengan memberikan bantuan transportasi.

"Ini bentuk penghargaan kami atas rencana pengembangan Unhas menjadi kampus ramah lingkungan," katanya.

Baca juga: Forum BUMN Babel bagikan sembako ke awak media

Baca juga: Sulsel terima bantuan alat kesehatan dan bahan pangan dari BUMN


Dia mengatakan tidak banyak kampus yang sudah melaksanakan ini dengan baik, dengan pola shuttle bus diharapkan lalu lintas lebih tertata dan udaranya lebih baik. "Apalagi kampus hijau Unhas sangat mendukung pencapaian kampus ramah lingkungan."

Dengan adanya bantuan ini, maka jumlah bus yang akan beroperasi di Unhas semakin bertambah. Sehingga, memaksimalkan pelayanan fasilitas transportasi dan tentunya memberikan kenyamanan kepada pengguna.

Rektor Unhas Prof Dwia menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas komitmen BNI untuk mendukung upaya pembaharuan yang dilakukan Unhas.

Saat ini Unhas berfokus menjadi kampus ramah lingkungan, mengurangi jumlah polusi udara melalui penerapan sistem transportasi bus. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dalam lingkup kampus.

"Unhas sejak awal mengarah ke sana. Komitmen ini kita buktikan dengan menyediakan halte bus yang dibangun dari bantuan PUPR," ujarnya.

"Penempatan halte menunjukkan kampus ramah lingkungan, sebab halte ini akan disinergikan dengan penggunaan bus transportasi. Tingkat kepanasan di Unhas lebih rendah karena banyak pepohonan, tapi polusinya masih tinggi salah satunya karena kendaraan," kata Prof Dwia.

Dengan hadirnya pola transportasi tersebut, diharapkan jumlah pengguna kendaraan pribadi berkurang dan berpengaruh pada kualitas udara di Kampus Unhas.*

Baca juga: Satgas BUMN salurkan bantuan untuk tim medis di Provinsi Lampung

Baca juga: Erick: Pegawai BUMN masuk 25 Mei salah persepsi

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020