Verifikasi foto didesain untuk meningkatkan keamanan para pengguna Tinder dengan memastikan keaslian profil dan meningkatkan kepercayaan terhadap profil pengguna Tinder.
"Setiap hari, jutaan pengguna Tinder memberi kepercayaan kepada kami untuk mempertemukan mereka dengan orang baru. Merupakan dedikasi kami untuk membuat fitur keamanan yang inovatif dengan menggunakan teknologi terbaik di kelasnya untuk memenuhi kebutuhan pengguna Tinder saat ini," ujar CEO of Tinder, Elie Seidman, dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Facebook luncurkan aplikasi kencan pesaing baru Tinder
Baca juga: Tinder tak lagi pakai skor "kesukaan" untuk memeringkat orang
Verifikasi foto di Tinder memastikan setiap match adalah benar-benar seseorang seperti yang mereka katakan di profil mereka.
Fitur ini memberikan akses kepada pengguna untuk melakukan otentikasi diri melalui rangkaian swafoto secara langsung.
Kemudian, foto tersebut akan dibandingkan dengan foto profil yang ada melalui penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan bantuan manusia.
Profil yang terverifikasi akan dilengkapi dengan simbol centang biru sehingga pengguna bisa mempercayai keaslian profil tersebut.
Untuk memverifikasi foto, buka aplikasi Tinder dan ketuk gambar profil, ketuk tanda centang abu-abu di nama/umur Anda, kemudian pilih "verifikasi profil Anda" untuk memulai.
Anda akan melihat sebuah pose dan Anda akan diminta untuk meniru pose tersebut melalui swafoto. Selanjutnya, konfirmasi swafoto Anda jika sudah sesuai dengan pose tersebut, lalu pilih "kirim untuk ditinjau". Ulangi langkah tersebut sekali lagi.
Baca juga: Tinder gratiskan fitur "Passport" untuk semua pengguna
Baca juga: Kencan "online" di tengah virus corona
Baca juga: Pemilik Tinder dituntut karena akun palsu
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020