Ada empat koleksi yang dia perkenalkan, salah satunya mengadaptasi ciri khas Rumah Gadang dan Jalang Kelok Sembilan menjadi beberapa potongan busana dalam bentuk tunik dan gamis.
Berbalut koleksi bernama "Nagari" ini, Ria juga memodifikasi teknik sulam dan bordir yang biasa ditemukan pada busana tradisional Sumatera Barat. Busana-busana Ria kali ini didominasi warna lembut seperti jingga, biru muda, beige dan merah muda.
"Minang heritage salah satu best seller kami. Kami mengangkat tema Minang lagi, kerinduan pada kampung. (Pelanggan) banyak mencari yang buat keluarga," kata dia dalam konferensi pers via daring, Rabu.
Baca juga: Ria Miranda hadirkan koleksi eksklusif Le Fleur
Baca juga: Inovasi fashion Ria Miranda dengan teknologi kecerdasan buatan
Berikutnya, Ria menghadirkan koleksi Spring/Summer 2020 dalam tema "Bias" yakni potongan busana tunik dan gamis dalam warna jingga, merah muda dan biru yang lembut.
Aksen payet yang subtle dan senada menghiasi gamis jingga dan tunik pink, lalu teknik pleats atau lipit pada tunik nuansa biru muda memberi sentuhan edgy dan playful.
Dia juga berkolaborasi dengan label Cotton Ink, menghadirkan tunik dan kemeja dengan detil potongan asimetri, berbahan katun rayun yang bisa dipakai beraktivitas namun tetap manis dan playful. Ciri khas warna pastel mendominasi koleksi bertama "Primoria" ini.
Selain busana, Ria juga menyuguhkan mukena terbaru hasil kolaborasi dengan salah satu label mukena asal Malaysia.
"Satu brand mukena dari Malaysia yang sudah lama aku ikuti, berniat masuk pasar Malaysia melalui kolaborasi ini. Mukena salah satu item saat ini, kita (perempuan) di rumah beribadah menggunakan mukena," tutur dia.
Baca juga: Di tengah pandemi, para desainer ini tetap rilis koleksi Hari Raya
Baca juga: Koleksi baru Ria Miranda, ekspresi rindu terhadap kampung halaman
Baca juga: Ria Miranda dan Cotton Ink hadirkan koleksi kasual untuk Lebaran
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020