"Untuk angkutan penumpang di Pelabuhan Tanjung Pandan sampai sejauh ini tidak ada yang beroperasi," kata petugas Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Tanjung Pandan Iswandi di Tanjung Pandan, Rabu.
Dengan demikian, kata dia, dapat dipastikan tidak ada arus mudik di Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung, menjelang 3 hari sebelum Idulfitri 1441 Hijriah.
"Sebenarnya ada dari pihak operator mengajukan izin pelayaran. Akan tetapi, entah mengapa mereka (operator) tidak melanjutkan. Kemungkinan untuk mengurus ke provinsinya belum ada," kata Iswandi.
Baca juga: Gugus tugas minta penumpang kapal angkutan gelap isolasi mandiri
Baca juga: 10 penumpang kapal angkutan ilegal dikarantina di Bangka Barat
Baca juga: Awas, kapal nelayan di NTT jadi angkutan penumpang saat wabah corona
Selain di Pelabuhan Tanjung Pandan, lanjut dia, pelabuhan lainnya di daerah itu juga tidak akan ada arus mudik bagi penumpang karena pelabuhan lainnya hanya untuk barang dan kendaraan.
"Kalau di Pelabuhan Tanjung Ru, hanya kapal Ro-Ro dan kapal ASDP cuma mereka tidak mengangkut penumpang hanya membawa logistik. Kalau ada, yang berangkat itu hanya urusan kedinasan, seperti TNI/Polri dan ASN," katanya.
Untuk kegiatan bongkar muat logistik dan sembako menjelang Lebaran, dia menyatakan optimistis lancar dan tidak ada kendala.
"Masih normal. Akan tetapi, pada H-3 kapal-kapal mulai berkurang masuk dan menghabiskan bongkar yang ada di pelabuhan saja dan normal kembali pada H+3 Lebaran," katanya menjelaskan.
Pewarta: Kasmono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020