Kapolsek Cibinong, AKP Ahmad Rifai saat dihubungi di Cianjur, Rabu, mengatakan hujan yang turun deras selama beberapa jam di wilayah tersebut menyebabkan longsor dan pohon tumbang, sehingga jalur utama Cibinong-Sindangbarang tertutup material longsor dan pohon berukuran besar sepanjang 20 meter.
"Saat ini kami masih mengupayakan jalan utama antar kecamatan milik provinsi itu, dapat dilalui kembali secara normal dengan cara manual. Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menurunkan alat berat," katanya.
Pihaknya mencatat tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dampaknya jalur menuju selatan atau sebaliknya tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat.
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur paksa balik seratusan mobil luar daerah
Upaya evakuasi material longsor dan pohon tumbang juga masih dilakukan pihaknya bersama warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya dengan harapan jalur tersebut dapat dilalui pejalan kaki.
"TNI/Polri dibantu relawan dan warga sekitar bahu membahu memotong batang dan ranting pohon agar dapat dilalui pejalan kaki. Untuk material longsor tanah dan batu berbagai ukuran agar cepat dievakuasi harus menggunakan alat berat," katanya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab dan Pemprov Jabar, untuk menurunkan alat berat guna mengevakuasi material longsor yang cukup panjang dan tebal menutup landasan jalan utama antar kecamatan di selatan Cianjur itu.
"Kami juga sudah mengirimkan tim dan relawan untuk membantu proses evakuasi di lokasi kejadian. Laporan yang kami terima, menjelang malam dinas terkait di provinsi sudah mengirim alat berat dan dam truk untuk proses cepat membuka jalur agar dapat kembali dilalui secara normal dari dua arah," katanya.
Baca juga: Jalur utama Cianjur-Sukanagara tertutup akibat tertutup longsor
Baca juga: Arus kendaraan arah Puncak-Cianjur melonjak, pemeriksaan diperketat
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020
