Bantuan 27.300 kilogram beras kepada warga transmigran tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris kepada para perwakilan penerima bantuan, di Kantor Perum Bulog Subdivre Mamuju, Rabu.
Sekprov mengatakan, bantuan tersebut adalah bentuk kerja sama antara Pemprov Sulbar dan Perum Bulog yang nantinya akan dibagikan kepada 455 Kepala Keluarga (KK) di enam pemukiman transmigrasi binaan potensial.
"Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga transmigrasi yang memiliki keterbatasan untuk bergerak selama wabah COVID-19 ini," kata Muhammad Idris.
Untuk penanganan COVID-19 lanjutnya, Pemprov Sulbar akan selalu ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Pada kesempatan itu, Sekprov juga menyampaikan apresiasi kepada relawan dalam menangani wabah COVID-19 di Sulbar.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada relawan, karena pemerintah saja tidak cukup. Olehnya itu, saya mengajak kepada relawan dan masyarakat untuk bersama-sama melawan wabah COVID-19 ini," ujar Muhammad Idris.
Sementara, Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar Herdin Ismail mengatakan, dengan bantuan tersebut jaring pengaman sosial dan peduli COVID-19, dapat meringankan kesulitan ekonomi bagi seluruh warga transmigrasi yang telah menjadi bagian masyarakat Sulbar.
Bantuan beras sebanyak 27,300 kilogram senilai Rp287 juta yang akan diberikan kepada 455 KK di enam pemukiman transmigrasi yang di wilayah Sulbar, yakni di Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 100 KK, Majene 25 KK, sebanyak 50 KK di Kabupaten Mamuju, di Kabupaten Mamasa sebanyak 215 KK, Pasangkayu sebanyak 25 KK dan Mamuju Tengah sebanyak 40 KK.
Penyerahan bantuan tersebut, disaksikan Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno, Kajati Sulbar Darmawel Aswar, Kepala Perum Bulog Subdirve Mamuju Muhammad Yatsir dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar.
Baca juga: Kemenkumham Sulbar sosialisasikan pelayanan publik berbasis HAM
Baca juga: Kemenkumham Sulbar apresiasi napi asimilasi berwirausaha
Pewarta: Amirullah
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020
