• Beranda
  • Berita
  • Hino: Permintaan suku cadang masih tumbuh di tengah corona

Hino: Permintaan suku cadang masih tumbuh di tengah corona

21 Mei 2020 15:28 WIB
Hino: Permintaan suku cadang masih tumbuh di tengah corona
Hino New Generation Ranger FL 235 (Antara News/Hino)
PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) masih menerima banyak permintaan spare part (suku cadang) dari sektor-sektor industri yang masih tetap tumbuh di masa pandemi virus corona ini.

"Pandemi COVID-19 ini masih ada beberapa sektor yang masih jalan. Seperti maining, kebun, kargo juga masih jalan. Pada saat ini kita lihat permintaan spare part di daerah tertentu naik ya. seperti di Sumatera dan Kalimantan," ungkap Chief Operating Officer (COO) HMSI, Santiko Wardoyo, Rabu (20/05).

Baca juga: VW harapkan pasar otomotif segera pulih pada musim panas

Baca juga: Pasar otomotif lesu, ini strategi Toyota genjot penjualan di 2020


Meski demikian, untuk pasar di wilayah Pulau Jawa dan juga wilayah Jabodetabek juga memiliki pertumbuhan yang masih relatif baik dan bagus terlihat di sektor pertambangan.

"Kalau bicara di Jawa dan Jabodetabek secara total growth cukup signifikan. Jadi, kalau dilihat di sini penjualan spare part yang kelihatan prospect untuk naik ada di sektor maining," ucap dia.

"Kita lihat maining meskipun tidak ada permintaan unit baru, tetapi mereka kan tetap jalan karena kontrak kan. Jadi, sektor maining masih jalan dan spare part juga masih oke lah," kata dia.

Selain industri pertambangan yang masih jalan, menurut Santiko, industri perkebunan juga akan menunjukkan perkembangan baik karena mereka akan bersiap untuk panen.

"Kemudian di kebun atau CPO. kebetulan sebentar lagi mau panen di bulan Agustus. Teman-teman juga sudah mempersiapkan kendaraannya, otomatis kebutuhan spare part juga naik," jelas dia.

Senior Executive Officer Aftersales Services & Technical HMSI, Irwan Supriyono, menuturkan bahwa meski dari segi penjualan kendaraan baru tidak memberikan angka yang cukup baik, HMSI tetap optimistis pada sektor service tumbuh dengan baik.

"Tapi, dari sektor service artinya kita masih optimis tetap tumbuh karena kita punya kontrak dengan costumer yang bergerak di sektor batu bara sama di kebun kelapa sawit. Jadi, kurang lebih begitu," tutur Irwan.

Baca juga: Cara Hino layani permintaan konsumen selama COVID-19

Baca juga: Mayoritas konsumen kredit, Hino terdampak pengetatan leasing

Baca juga: Hino perpanjang masa garansi sampai enam bulan

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020