• Beranda
  • Berita
  • Kementerian PUPR revitalisasi rusun tenaga medis RS Bahteramas

Kementerian PUPR revitalisasi rusun tenaga medis RS Bahteramas

22 Mei 2020 13:58 WIB
Kementerian PUPR revitalisasi rusun tenaga medis RS Bahteramas
Proses revitalisasi rusun untuk tenaga medis di Sulawesi Tenggara. ANTARA/HO-Kementerian PUPR/am.

Kami upayakan pelaksanaan program revitalisasi rusun ini bisa segera selesai sehingga para tenaga medis bisa segera menghuni. Apalagi saat ini para tenaga medis sangat dibutuhkan untuk penanganan COVID-19

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merevitalisasi rumah susun (rusun) untuk para tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Bahteramas yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Saat ini kami tengah melakukan revitalisasi atau perbaikan bangunan rusun yang dibangun untuk para tenaga medis di Provinsi Sulawesi Tenggara," kata Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sultra Hujurat, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Hujurat, revitalisasi bangunan vertikal setinggi tiga lantai dengan jumlah anggaran senilai Rp3,37 miliar.

Rusun yang diperuntukkan bagi para tenaga medis RSUD Bahteramas Sultra dibangun pada tahun 2018 lalu.

Baca juga: Kementerian PUPR siap rehab 2.000 rumah tak layak huni di Bengkulu

Saat ini Direktorat Perumahan Kementerian PUPR melakukan beberapa revitalisasi agar kondisi Rusun tersebut menjadi lebih baik dan nyaman untuk dihuni.

Berdasarkan data yang dimiliki SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tenggara, rusun tenaga medis RSUD Bahteramas dibangun setinggi tiga lantai dengan jumlah kamar sebanyak 42 unit dan tipe hunian atau kamar tipe 45.

Rusun tersebut dibangun di atas tanah seluas satu hektare. Revitalisasi rusun tenaga medis ini dilaksanakan oleh PT Kamila Jayadengan dengan total anggaran yang digunakan yakni Rp3,37 miliar

"Kami upayakan pelaksanaan program revitalisasi rusun ini bisa segera selesai sehingga para tenaga medis bisa segera menghuni. Apalagi saat ini para tenaga medis sangat dibutuhkan untuk penanganan COVID-19," ujar Hujurat.

Baca juga: Kementerian PUPR: Program bedah rumah di Lampung capai 30 persen

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020