Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua menyatakan bahwa hingga saat ini sudah ada sebanyak 26 orang tenaga medis di daerah itu terpapar COVID-19 dan sedang menjalani perawatan .Tenaga medis yang terjangkit COVID-19 berasal dari berbagai kalangan yakni dokter hingga tenaga laboratorium kesehatan,
"Tenaga medis yang terjangkit COVID-19 berasal dari berbagai kalangan yakni dokter hingga tenaga laboratorium kesehatan," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule di Jayapura, Jumat malam.
Ia menjelaskan bahwa tenaga medis yang terpapar itu tidak saja bertugas di Kota Jayapura tetapi ada yang dari Kabupaten Jayawijaya.
Baca juga: Gugus Tugas: Tujuh orang tenaga medis di Bengkulu positif COVID-19
Baca juga: Enam orang tenaga medis di OKU positif COVID-19
Baca juga: Tenaga medis asal Majalengka positif COVID-19 diduga tertular pasien
Diakuinya bawa dari puluhan jumlah tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 itu sebagian sudah pulih dan dinyatakan sembuh, sedang lainnya masih menjalani perawatan.
Ia menjelaskan bahwa seperti halnya tenaga medis, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh terus bertambah dan saat ini seluruhnya tercatat 152 orang dari 568 orang yang terpapar.
Pasien positif tersebar di 12 dari 29 kabupaten dan kota yang ada di seluruh Provinsi Papua.
Ketika ditanya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP), ia mengaku untuk PDP tercatat 808 orang dan ODP sebanyak 2.862 orang.
Karena banyaknya warga yang masuk kategori ODP dan PDP maka diharapkan masyarakat dengan inisiatif atau sukarela melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah terjangkit COVID-19 atau tidak, demikian Silwanus Sumule.
Baca juga: Delapan karyawan asli Papua terinfeksi COVID-19 di Tembagapura
Baca juga: Ada 2.500 jiwa warga Kota Jayapura bermukim di zona merah COVID-19
Baca juga: Tukang ojek Papua yang pulang ke Jember dinyatakan positif COVID-19
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020