Sejumlah warga Kota Solo, Jawa Tengah berbagi rezeki di tengah pandemi COVID-19 dengan mendirikan "Jemuran Berbagi" untuk warga kurang mampu.Dana yang digunakan untuk berbelanja makanan tersebut berasal dari hasil donasi warga sekitar dan sebagian lagi merupakan sumbangan dari dermawan luar daerah
"Pada 'Jemuran Berbagi' ini kami memajang aneka makanan yang telah dibungkusi plastik," kata salah satu warga yang juga pegiat Sosial Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Tri Purwadi di Solo, Ahad.
Ia mengatakan beberapa jenis makanan yang dipajang tersebut di antaranya sayuran, buah, makanan ringan, telur ayam, daging ayam, telur puyuh, mi instan, dan es buah.
Selanjutnya, kata dia, warga kurang mampu yang membutuhkan makanan tersebut bisa mengambilnya.
"Ide ini muncul dari warga kampung setelah terjadi pandemi corona yang telah meruntuhkan ekonomi warga," katanya.
Ia mengatakan dana yang digunakan untuk berbelanja makanan tersebut berasal dari hasil donasi warga sekitar dan sebagian lagi merupakan sumbangan dari dermawan luar daerah.
Menurut dia, makanan tersebut dipajang di jemuran baju yang diletakkan tepat di depan rumahnya di Gabudan RT 01 /RW 08 Joyosuran, Pasar Kliwon.
Selain itu, "Jemuran Berbagi" ini juga ada di Kampung Mipitan Semanggi RT 06 /RW 05 Mojo, Pasar Kliwon dan Kampung Ngledokan RT 03 /RW 03, Joyosuran, Pasar Kliwon.
"Pesan kami dalam aksi ini adalah longgarkan rezekimu untuk berbagi, 'sing raiso blonjo njupuko, sing barange okeh nyumbango' (yang tidak bisa belanja silakan ambil, yang lebih berkecukupan berdermalah yang banyak), dan ingatlah berbagi jangan selalu diingat," katanya.
Menurut dia, sejak didirikan pada tanggal 2 April hingga saat ini, masyarakat telah membagikan mi instan sebanyak 50 karton, 95 kg telur ayam, 50 kg gula pasir, 200 bungkus teh kemasan kecil, 200 kg beras, 2.500 masker, dan 5 colt sayuran segar.
"Mudah-mudahan kegiatan kami ini bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan dan secara langsung terdampak COVID-19," demikian Tri Purwadi .
Baca juga: Wali Kota ingatkan Solo belum bebas wabah corona
Baca juga: UMS-ACT Surakarta lakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri
Baca juga: Wali Kota Surakarta tetapkan Solo KLB COVID-19
Baca juga: Flores Timur karantina 24 warga yang pulang dari Solo
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020