Menteri Basuki mengatakan, ke depan akan tiba era new normal yang membuat sistem kerja mentaati protokoler kesehatan.
"Untuk itu yang pertama, utamakan kesehatan diri, keluarga dan lingkungan," ujar Menteri PUPR seperti dikutip dari akun Instagram @informasibpiw di Jakarta, Selasa.
Menteri Basuki juga menambahkan bahwa sistem kerja juga akan mengalami banyak perubahan. Untuk pekerjaan yang dapat dilakukan secara digital agar makin dioptimalkan. Kedepan kerja yang memanfaatan media digital akan semakin tinggi.
Baca juga: Erick: Sebanyak 86 persen BUMN siap terapkan protokol kenormalan baru
Di samping itu, Menteri PUPR juga berharap agar jajarannya untuk dapat melakukan optimalisasi penyerapan anggaran.
"Akhir Juni ini, kita berharap semua paket pekerjaan sudah dilakukan lelang, sehingga pekerjaannya dapat lebih cepat dilaksanakan," kata Menteri Basuki.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara Halalbihalal Kementerian PUPR secara virtual atau video confrence (Vicon) pada hari pertama masuk kerja setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, Selasa (26/5).
Kegiatan halalbihalal ini diikuti seluruh jajaran pejabat tinggi di lingkungan Kementerian PUPR, seperti Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo, pimpinan tinggi madya (Eselon I) dan pimpinan balai-balai perwakilan Kementerian PUPR di seluruh Indonesia.
Baca juga: Menteri PUPR minta BPSDM siapkan modul e-learning di era New Normal
Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur dan Wilayah (BPIW), Hadi Sucahyono mengatakan bahwa pada era pandemi ininada pegawai yang bekerja di rumah, tapi efektifitas dan produktifitas kerja harus tetap dijaga.
Dia juga mengingatkan, ada beberapa pekerjaan yang masih harus terus dikerjakan BPIW seperti Rencana Strategis (Renstra) PUPR dan Integrated Tourism Master Plan.
Dengan adanya arahan Menteri PUPR terkait era new normal diharapkan proyek-proyek Kementerian PUPR dapat dilaksanakan optimal. Dengan demikian akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan masyasakat sekitar.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020