Ketiga korban yang berhasil ditemukan tersebut adalah Munawarah (15), Aila Nazura (13) serta Riski Saputra (10), semuanya tercatat sebagai warga Desa Masjid, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Aceh.
Korban sebelumnya tenggelam pada Rabu petang (27/5) saat mandi di kawasan pantai di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, bersama ayahnya bernama T Samsuardi.
“Tiga korban tenggelam ini kita temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, di lokasi yang berada tidak jauh dari lokasi para korban dilaporkan tenggelam,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono diwakili Koordinator SAR Pos Meulaboh, Budi Darmawan.
Baca juga: Perahu sarat penumpang tenggelam di Ogan Ilir, empat guru tewas
Baca juga: Tiga siswa SD di Lombok Barat tewas tenggelam
Ia menjelaskan, korban pertama yang berhasil ditemukan tersebut yakni Munawarah (15) ditemukan pada lokasi sekitar 500 meter dari lokasi korban dinyatakan tenggelam, dalam keadaan mengapung di permukaan laut, pada Kamis pagi sekira pukul 07.10 WIB
Kemudian korban kedua Aila Nazura (13) ditemukan 20 meter arah selatan dari lokasi kejadian pada pukul 10.10 WIB siang.
Sedangkan korban ketiga, Riski Saputra (10) ditemukan pada pukul 11.30 WIB sekitar 300 meter arah barat dari lokasi kejadian.
Petugas yang menemukan jasad korban langsung berupaya melakukan evakuasi jenazah ke darat, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat untuk dilakukan pemulasaran jenazah.
“Dengan berhasilnya proses evakuasi seluruh korban dalam keadaan meninggal dunia, operasi pencarian terhadap korban dinyatakan ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan terima kasih,” kata Budi Darmawan menambahkan.
Ada pun tim yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi para korban terdiri dari Pos SAR Meulaboh, BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, serta masyarakat, katanya menuturkan.*
Baca juga: Tim SAR temukan seorang pemancing ikan tewas di Pulau Abang Batam
Baca juga: Nelayan Bintan terjatuh ke laut saat memancing ditemukan tewas
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020