"Kami mendapatkan laporan dari warga terkait musibah tersebut dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan menuju rumah masing-masing keluarga korban pada malam harinya," kata Kapolsek Lembar, Ipda Boy Ari Purnomo, melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin.
Baca juga: SAR gabungan evakuasi siswa yang tenggelam di Sungai Brantas
Baca juga: Dua siswa tenggelam di Sungai Srigangga Lombok Tengah
Baca juga: Siswa SMKN 2 Solok tewas tenggelam di Danau Singkarak
Ia menyebutkan tiga siswa sekolah dasar yang meninggal dunia tersebut adalah Nur Sakila Binti Awan (8), Abip Maulana Bin Sulakwan (9), dan Marfin Bin Atim (9).
Warga mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan informasi dari teman-teman korban yang tidak ikut mandi.
Setelah mendapat informasi, warga langsung berlari ke lokasi dan langsung turun untuk melakukan pencarian korban.
Setelah melakukan pencarian sekitar 10 menit, ketiga korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah lemas di dasar embung.
"Diperkirakan kedalaman embung atau waduk bantuan pemerintah tersebut kurang lebih satu setengah meter dan lokasinya lumayan jauh dari pemukiman warga," ujar Boy.
Ketiga korban dibawa ke Puskesmas Jembatan Kembar untuk mendapatkan pertolongan, namun petugas medis menyatakan ketiga korban sudah meninggal dunia.
Ketiga korban akhirnya dibawa pulang ke rumah duka.
Awan, ayah korban bernama Nur Sakila mengikhlaskan kepergian anaknya dan menganggap musibah tersebut adalah takdir dari Allah SWT.
Pewarta: Awaludin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020