• Beranda
  • Berita
  • Pasien sembuh COVID-19 di Kaltim bertambah, Total 134 Orang

Pasien sembuh COVID-19 di Kaltim bertambah, Total 134 Orang

28 Mei 2020 20:13 WIB
Pasien sembuh COVID-19 di Kaltim bertambah, Total 134 Orang
Juru bicara gugus tugas COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak. ANTARA/Arumanto

Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan grafik peningkatan dan saat ini sudah ada sebanyak 134 orang yang dinyatakan sembuh dari total 281 kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah tersebut.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak, Kamis, mengatakan ada sebanyak enam orang tambahan pasien sembuh.

"Hari ini telah terjadi tambahan pasien sembuh sebanyak enam orang, dengan rincian satu orang dari Balikpapan dan lima orang lainnya dari Kota Samarinda," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim tersebut membeberkan lima pasien sembuh dari Samarinda yakni kasus SMD 24 Laki-laki 32 tahun dari kluster Gowa, SMD 31 Laki-laki 28 tahun dari kluster Magetan, dan SMD 34 Laki-laki 39 tahun).

"Ketiga pasien ini menjalani perawatan di RS Karantina Bapelkes, Samarinda sejak 23 April 2020," jelasnya.

Baca juga: COVID-19 masih mengancam, pejabat Balikpapan tak gelar kriya Lebaran
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kaltim 101 orang


Sedangkan dua kasus lainnya SMD 35 laki-laki 16 tahun dari kluster Magetan dan SMD 37 laki-laki 36 tahun) merupakan kasus yang melakukan isolasi diri di rumah sejak 19 Mei 2020.

Sementara tambahan satu pasien sembuh dari Balikpapan yakni BPN 49 laki-laki 51 tahun merupakan kasus berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 18 April 2020.

Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan adanya penambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Balikpapan.

"Satu pasien positif yakni BPN 54 (laki-laki 25 tahun) merupakan OTG yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Kota Balikpapan dengan hasil rapid test reaktif. Pasien itu dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 27 Mei 2020," tegas Andi Muhammad Ishak.

 Baca juga: Turun Rp3 triliun APBD Kaltim 2020 sebagai imbas COVID-19
Baca juga: Pupuk Kaltim salurkan 5.500 paket sembako untuk masyarakat Bontang
Baca juga: RSKD Balikpapan gunakan TCM, hasil COVID-19 diketahui dalam 45 menit

 

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020