• Beranda
  • Berita
  • Universitas Hasanuddin gelar webinar internasional bahas COVID-19

Universitas Hasanuddin gelar webinar internasional bahas COVID-19

29 Mei 2020 18:25 WIB
Universitas Hasanuddin gelar webinar internasional bahas COVID-19
Unhas menggelar sejumlah kegiatan termasuk seminar secara virtual sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19. ANTARA/HO/Humas Unhas

pandemi merupakan teman hidup manusia yang pada dasarnya telah ada sejak awal kehidupan manusia

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan web seminar internasional mengenai COVID-19 dengan tajuk "International Webinar on COVID-19 Series Dua” melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtube.

Dekan FKM Unhas Dr Aminuddin Syam SKM M Kes M Med Ed berharap kegiatan ini menjadi media informasi bagi masyarakat untuk mengetahui perkembangan wabah COVID-19 dari perspektif ilmu kesehatan masyarakat.

"Tentu kita harapkan kegiatan seperti ini menjadi wadah bersama untuk saling bertukar informasi sesuai kapasitas kemampuan yang dimiliki," kata Aminuddin dalam keterangannya di Makassar, Jumat.

Baca juga: China berbagi pengalaman dengan Indonesia soal perawatan pasien COVID

Baca juga: KSAD sarankan ponsel dibawakan pada pasien COVID-19 saat webinar RSPAD

Baca juga: Permias gelar webinar tentang Indonesia dalam menghadapi pandemi


Hadir sebagai pemateri diantaranya Arianto Patunru PhD (Departemen of Economics Crawford School of Public Policy College of Asia and The Pacific, The Australian National University) dan Dicky Budiman, PhD (Griffith University, Australia).

Aminuddin juga berharap dengan pengembangan ilmu pengetahuan dapat menyikapi permasalahan pandemi dengan baik.

Dicky Budiman PhD sebagai salah satu nara sumber membahas materi terkait "Exit Strategy Pandemi: Sejarah dan Opsi COVID-19".

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa pandemi merupakan teman hidup manusia yang pada dasarnya telah ada sejak awal kehidupan manusia.

Dimana, untuk memastikan tepatnya kejadian perlu dilakukan riset mendalam. Namun, tercatat sejak peradaban manusia dimulai, pandemi disebabkan oleh bakteri.

"Dalam 20 tahun terakhir dari tahun 2000-2020, dunia sudah semakin sering mengalami epidemi dan pandemi. Ini mengartikan bahwa ada faktor yang menjadi penyebab terjadinya pandemi. Sehingga, isu permasalahan ini menjadi penting karena mempengaruhi perubahan lingkungan dan interkoneksi manusia," jelas Dicky.

Acara webinar Internasional yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari seluruh Indonesia.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020