Sejumlah bengkel resmi akan mengikuti protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran virus corona dalam rangka menyambut normal baru, new normal.
Meski demikian, masih banyak pelanggan yang enggan untuk datang langsung ke bengkel resmi dan mereka lebih banyak menggunakan jasa layanan home service yang disediakan oleh produsen kendaraan.
Menurut After Sales Service Division Head Astra Isuzu, Heri Wasesa layanan bengkel resmi dari Isuzu masih tetap beroperasi seperti biasa dan tetap mengutamakan disiplin protokol kesehatan dalam melayani pelanggan, baik saat servis di bengkel atau di lokasi pelanggan melalui layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB).
"Yang datang langsung ke bengkel memang saat ini ada penurunan hingga 40-50 persen, mungkin karena kendaraan customer juga mayoritas tidak beroperasi, jadi kilometer ga jalan atau tidak bertambah yah" kata Heri Wasesa saat dihubungi, ANTARA pada Senin.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa setiap tim servis dari Astra Isuzu dibekali dengan peralatan kesehatan dan memiliki standar untuk melakukan sterilisasi atau pembersihan pada bagian-bagian yang tersentuh saat memperbaiki kendaraan konsumen.
"Di area bengkel pun kami melakukan pencegahan dengan adanya penyediaan hand sanitizer, tempat cuci tangan, deteksi suhu tubuh," kata dia.
Saat ini, Isuzu masih terus berkomitmen untuk membantu mendukung dan memberikan layanan emergency kepada pelanggan setianya. Kendaraan-kendraan dari gugus depan juga menjadi hal yang prioritas bagi Astra Isuzu.
"Terkait traffic selama masa pandemi, kami terus berkomitmen mendukung dan memberikan layanan emergency kepada pelanggan kami, termasuk kendaraan-kendaraan yang menjadi gugus depan penanggulangan COVID-19," kata dia.
"Hal ini juga berdasarkan interview kami terhadap ribuan pelanggan setia Astra Isuzu, lebih dari 60 persen customer yang masih mengoperasikan kendaraannya, terutama yang masuk dalam sektor yang diijinkan beroperasi selama masa PSBB," tutur dia.
Sementara itu Heri, After Sales Dept. Head, Budi Kurniawan mengatakan BMW Astra melihat adanya peningkatan 20 persen untuk layanan home service bagi pengguna BMW dan Mini selama masa pandemi wabah virus corona di Indonesia, meski yang datang ke bengkel juga masih cukup banyak.
"Selama pandemi jumlah pelanggan BMW dan MINI yang menggunakan layanan Home Service meningkat sebanyak 20 persen, memang masih banyak juga pelanggan yang memilih untuk datang ke bengkel," kata dia.
Dia juga menambahkan, bahwa layanan Home Service yang juga banyak ditawarkan dari berbagai merek nampaknya akan menjadi hal yang menarik bagi pelanggan ke depannya.
"Melihat peningkatan permintaan Home Service yang cukup signifikan tiga bulan terakhir ini sepertinya Home Service mulai menjadi pilihan menarik bagi pelanggan," tutup dia.
Baca juga: Nissan tepis persepsi layanan bengkel resmi mahal
Baca juga: Normal baru, jangan lupa cek mobil Anda setelah parkir lama
Baca juga: Renault-Nissan akan ungkap rencana strategis terkait COVID-19
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
