• Beranda
  • Berita
  • Alasan muncul sakit kepala disertai mimisan saat kepanasan

Alasan muncul sakit kepala disertai mimisan saat kepanasan

3 Juni 2020 17:00 WIB
Alasan muncul sakit kepala disertai mimisan saat kepanasan
Ilustrasi seseorang mengalami sakit kepala (Pixabay)
Beberapa orang terutama anak-anak mungkin pernah mengalami sakit kepala yang disertai hidung berdarah atau mimisan saat terpapar sinar matahari di siang hari. Mengapa ini bisa terjadi?

"Sakit kepala (lalu) mimisan kebanyakan terjadi pada anak-anak. Mungkin karena terlalu sering di luar, kepanasan. Pembuluh darah anak masih rapuh, sakit kepala karena kepanasan, pembuluh darah pecah. Mesti pemeriksaan lebih lanjut," ujar dokter spesialis saraf di Eka Hospital Cibubur, Yonathan Andrian dalam tanya jawab via daring, Rabu.

Pembuluh darah di kepala cukup sensitif sehingga saat terpapar panas sinar matahari misalnya merespon normal, membesar dan kondisi ini sesekali bisa membuat seseorang sakit kepala. Saat sakit kepala muncul, dapat menjadi tanda dia kelelahan.

"Sakit karena pembuluh darah di kepala membesar, (ini) respon normal bisa karena matahari, sesekali bikin sakit kepala. Ini tanda terlalu capek," tutur Yonathan.

Baca juga: Ini beda migrain dan sakit kepala biasa

Baca juga: Sakit kepala tak selalu gejala hipertensi


Jika mengalaminya, dokter menyarankan pasien beristirahat, mencari tempat teduh lalu melanjutkan kegiatan. Tak ada salahnya memeriksakan kondisi ke dokter terutama jika sakit kepala berulang disertai gejala lain seperti mual dan muntah.

Kemudian, bila sakit kepala yang diderita tanpa disertai mimisan pasien bisa terlebih dulu mencoba memijat bagian yang sakit perlahan, sebelum mengkonsumsi obat pereda nyeri.

Namun, jika sakit kepala tak tertahankan, pasien bisa meminum obat pereda nyeri yang biasanya dijual di warung atau apotek, karena cukup aman.

Apabila sakit kepala terlalu sering dan sangat sakit sebaiknya waspada karena ini bisa menjadi tanda bahaya. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda.

"Kalau gejala sakit kepala terlalu sering, seminggu, sebulan tidak sembuh-sembuh, lalu terlalu hebat rasanya mau pingsan, mungkin seperti ini hanya dirasakan pasien, segera ke rumah sakit (atau periksakan ke dokter)," tutur Yonathan.

Baca juga: Sebelum obat, pijat ringan bisa jadi cara awal atasi sakit kepala

Baca juga: Saran dokter agar tak sakit kepala saat corona

Baca juga: Sering sakit kepala, makanan ini bisa jadi penyebabnya

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020