Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pendidikan karakter menjadi hal yang sangat penting untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) bangsa yang unggul.
“Pendidikan karakter tidak boleh dilupakan karena ini merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan mental dan karakter bangsa,” kata Presiden dalam rapat terbatas secara telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Presiden pada Kamis siang ini memimpin rapat terbatas mengenai “Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 “ yang diikuti Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju.
SDM unggul yang menjadi tujuan pendidikan, kata Presiden, adalah SDM bangsa yang berkarakter, berakhlak mulia berakar kuat dari nilai-nilai budaya dan Pancasila.
Baca juga: Nadiem sebut pendidikan karakter jadi prioritas utama
Dalam peta jalan pendidikan untuk menciptakan SDM unggul itu, Presiden meminta jajaran kementerian untuk mengantisipasi perubahan-perubahan besar yang telah terjadi, seperti disrupsi teknologi, perubahan demografi, sosioekonomi, dan dinamika kebutuhan tenaga kerja, hingga seluruh perubahan struktural akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: Menko PMK tekankan pendidikan karakter untuk perkuat toleransi
Perubahan struktural akibat COVID-19 itu, antara lain pembelajaran jarak jauh, percepatan digitalisasi pendidikan, maupun pembatasan kontak fisik dalam kegiatan ekonomi.
Baca juga: Penguatan karakter anak tantangan pada era digital, sebut akademisi
"Banyak negara di dunia sudah mulai mengadaptasi sistem pendidikan mereka, baik itu pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, menengah, vokasi dan perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan perubahan besar yang ada," demikian Presiden.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020