Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah meluncurkan motor listrik ramah lingkungan hasil karya Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).Motor ini membuktikan bahwa anak NTB mampu menciptakan sesuatu yang luar biasa dan tidak kalah dari daerah lain
"Motor ini membuktikan bahwa anak NTB mampu menciptakan sesuatu yang luar biasa dan tidak kalah dari daerah lain. Ini sebenarnya pesannya sederhana, jangankan permen susu, jangankan jadi pekerja tambang, orang NTB bisa bikin motor listrik sekalipun yang sangat canggih, jadi tidak ada yang tidak mungkin, itu semangatnya sebenarnya," kata Zulkieflimansyah saat peluncuran motor listrik di Kantor Bupati Sumbawa, Jumat.
Sebagai bentuk apresiasinya, Gubernur NTB memesan motor listrik produksi UTS ini sebanyak 20 unit. Ia berharap motor listrik buatan asli anak NTB ini dapat diminati semua kalangan.
"Saya sudah pernah coba sebelumnya, enak sekali mengendarai motor ini. Saya membayangkan jika ada tamu dari luar kota, oleh-olehnya bukan hanya susu sapi khas Sumbawa, tapi juga motor listrik buatan Sumbawa ini," ujarnya.
Motor listrik yang diberi nama NgebUTS ini dapat bertahan sampai 30 km tanpa menggunakan pedal dan 40-60 km apabila pedalnya dikayuh. Kecepatan dari sepeda motor NgebUTS dapat dipengaruhi oleh berat beban pengendara.
Sepeda motor listrik ini selain menggunakan tenaga listrik dari PLN sebagai sumber energinya, juga menggunakan solar sebagai tenaga pengganti listrik PLN pada motor yang sudah terpasang instalasi solar power. Kendaraan ini di-charge dengan biaya yang rendah yaitu jika dirupiahkan hanya menghabiskan Rp1.500 dalam sekali pengisian.
Kedepannya sepeda motor listrik NgebUTS akan diproduksi lebih banyak oleh tim NgebUTS. Motor Listrik juga akan terus diproduksi sebagai bentuk dukungan UTS terhadap kegiatan MotoGP Mandalika.
Rektor UTS, Dr Chairul Hudaya mengatakan bahwa motor listrik ini adalah buah dari tantangan Gubernur untuk UTS beberapa waktu yang lalu, dan ia membuktikan bahwa anak-anak NTB dapat bersaing dengan daerah lain di bidang enjinering.
"UTS pada awalnya tiga bulan yang lalu gubernur memberikan sebuah tantangan bagi civitas akademika Universitas Teknologi Sumbawa untuk mengembangkan motor listrik, dan akhirnya kita menjawab tantangan tersebut," kata Chairul Hudaya.
Chairul mengatakan UTS betul-betul ingin menciptakan dunia industri di NTB yang mengedepankan kreativitas IKM/UMKM sesuai dengan visi Gubernur NTB.
"Motor listrik ini adalah hasil dari civitas akademika berkolaborasi dengan UMKM lokal, hal ini membuktikan bahwa anak-anak putra putri terbaik di Sumbawa ini bisa berkarya," tegasnya.
Ia berharap kedepannya UMKM yang ada di Kabupaten Sumbawa dapat menciptakan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Sumbawa dan NTB pada umumnya.
Kapolda NTB, Irjen Polisi Muhammad Iqbal yang hadir dalam acara peresmian itu mencoba mengendarai sepeda motor listrik tersebut. Ia mengatakan bahwa sepeda motor listrik ini adalah karya yang berbeda dari motor listrik lainnya.
"Ini hebat, spektakuler, saya pernah menggunakan sepeda motor listrik sebelumnya, tapi ini beda, ini membuktikan bahwa Sumbawa hebat," katanya.
Baca juga: SPI luncurkan kendaraan listrik roda tiga pertama di Indonesia
Baca juga: Mahasiswa UBL ubah Selis E-Max jadi motor listrik kargo CEVO1
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020