• Beranda
  • Berita
  • Cegah COVID-19, pengurus masjid se-Sumsel diberi bantuan disinfektan

Cegah COVID-19, pengurus masjid se-Sumsel diberi bantuan disinfektan

7 Juni 2020 17:49 WIB
Cegah COVID-19, pengurus masjid se-Sumsel diberi bantuan disinfektan
Gubernur Sumsel Herman Deru saat memberikan mobil operasional kepada BKPRMI Sumsel dan juga bantuan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Palembang, Ahad (7/6/2020). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel)

Kami sudah berkoordinasi dengan BKPRMI Sumsel untuk menggencarkan gerakan bersih masjid dalam menghadapi tatanan normal baru

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membantu pengurus masjid dengan cairan pembersih dan pembunuh bakteri antara lain berupa disinfektan dan penyanitasi tangan (hand sanitizer) dalam upaya mencegah dan mengantisipasi penyebaran COVID -19.

Bantuan tersebut diberikan Gubernur Sumsel Herman Deru kepada pengurus Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) provinsi itu di Palembang, Ahad.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BKPRMI Sumsel untuk menggencarkan gerakan bersih masjid dalam menghadapi tatanan normal baru," katanya usai menyerahkan bantuan tersebut.

Gubernur mengatakan Sumsel saat ini dalam tahapan menuju normal baru atau kelaziman baru di mana tempat ibadah telah dibuka, sehingga kebersihan masjid dan mushala harus selalu bersih.

"Sekurangnya, ada 13.000 masjid di Sumsel, dan semuanya akan dibersihkan. Meski akan menerapkan normal baru, tapi harus diingat bahwa protokol kesehatan tetap harus diutamakan," katanya.

Gubernur minta masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Dia mengatakan, dengan adanya bantuan dan gerakan bersih masjid tersebut diharapkan akan membangkitkan pemuda di setiap wilayah agar bisa ikut menjaga kebersihan tempat ibadah tersebut.

Sebab, lanjut dia, masjid merupakan tempat beribadah bagi umat Islam sehingga harus suci untuk menghadap Sang Pencipta.

“Selain harus bersih dari kuman dan virus, saya minta BKPRMI juga agar mengawasi dan menjaga supaya masjid juga jauh dari aliran sesat dan radikalisme. Jangan sampai masjid disusupi dengan aliran sesat yang bisa merugikan banyak pihak,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, gubernur menyerahkan secara simbolis berupa 20.000 masker, 2.000 botol disinfektan beserta alat semprot, 4.000 botol penyanitasi tangan dalam bentuk gel, 2.000 unit "thermal gun", dan satu unit mobil operasional kepada BKPRMI Sumsel.

Sementara Ketua BKPRMI DPW Sumsel Firdaus mengatakan pihaknya saat ini sudah mengirimkan tim untuk memasok bantuan dari pusat dan dari Gubernur Sumsel.

Bantuan ini akan dikirimkan ke 17 kabupaten dan kota, yang diperuntukkan untuk membersihkan masjid.

“Kita lakukan gerakan bersih masjid yang tujuannya ke 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Harapannya agar masjid bersih dari virus yang menyebar luas saat ini, juga untuk membangkitkan semangat para pemuda untuk menjaga kebersihan masjid,” demikian Firdaus.

Baca juga: Tambah 13 dari Palembang, positif COVID-19 di Sumsel naik 995 orang

Baca juga: Pemkot Palembang galakkan tata cara ibadah menuju normal baru

Baca juga: Dua kabupaten di Sumsel dalam kajian zona merah COVID-19

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020