Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) tetap melakukan penjaringan untuk mencari bibit atlet muda potensial melalui kejuaraan menembak daring.Kita telah menggelar kejuaraan menembak online sejak April yang salah satu tujuannya sebagai talent scouting
"Kita telah menggelar kejuaraan menembak online sejak April yang salah satu tujuannya sebagai talent scouting," ujar Sekretaris Jenderal Perbakin Firtian Judiswardarta saat dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin.
Firtian mengatakan awal diselenggarakannya kejuaraan daring itu sebagai pengisi kejuaraan di tengah pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Baca juga: Pelatnas Perbakin tak terganggu di tengah pandemi COVID-19
Apalagi hampir seluruh kejuaraan baik nasional maupun internasional harus diundur akibat virus mematikan tersebut. Maka sebagai gantinya, Perbakin melakukan inovasi dengan menggelar kejuaraan daring itu, dengan tujuan utama sebagai tolok ukur menjaga performa atlet di tengah tak adanya jadwal kejuaraan.
"Ini menjadi satu-satunya di dunia, Perbakin yang memulainya. Bahkan India pun mengadopsi apa yang kita lakukan," kata dia.
Hampir seluruh anggota Perbakin di daerah mengikuti kejuaraan ini, tercatat ada 200 atlet yang unjuk gigi. Apabila nantinya ada atlet potensial, berpeluang besar diikutsertakan dalam Pelatnas.
Baca juga: Petembak tetap jalani pelatnas meski ada COVID-19
Disinggung mengenai penilaiannya, PB Perbakin menitikberatkan pada kejujuran atlet dan pelatih. Setiap hasil yang dilaporkan ke PB Perbakin harus bisa mempertanggungjawabkan.
"Intinya dalam menembak itu adalah kejujuran. Misalkan kalau mereka bagus saat laporan ke kami, kemudian kami tes dan hasilnya tak sesuai maka akan menjadi beban psikologis. Itu yang kami tekankan, kejujuran," kata dia.
"Saat proses menembak kita lakukan secara serempak jadi bareng-bareng nembaknya. Kita akan langsungkan kejuaraan ini hingga sudah ada kejelasan kapan kejuaraan yang sesungguhnya akan kembali dimulai," kata dia.
Baca juga: Olimpiade diundur, Perbakin usul peruntukan anggaran Pelatnas diubah
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020