• Beranda
  • Berita
  • IHSG menguat tajam, terkerek optimisme pasar akan pulihnya ekonomi

IHSG menguat tajam, terkerek optimisme pasar akan pulihnya ekonomi

9 Juni 2020 09:40 WIB
IHSG menguat tajam, terkerek optimisme pasar akan pulihnya ekonomi
Ilustrasi: Analis memantau pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO)

Penguatan bursa AS, serta sentimen domestik berupa peningkatan cadangan devisa Mei 2020 dan pembukaan bertahap aktivitas ekonomi pasca-PSBB, menjadi sentimen pendukung optimisme pasar hari ini

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi masih terus menguat seiring optimisme pasar akan pulihnya ekonomi baik global maupun domestik.

Pada pukul 09.23 WIB IHSG menguat 42,56 poin atau 0,84 persen ke posisi 5.113,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 6,03 poin atau 0,76 persen menjadi 801,31.

"Penguatan bursa AS, serta sentimen domestik berupa peningkatan cadangan devisa Mei 2020  dan pembukaan bertahap aktivitas ekonomi pasca-PSBB, menjadi sentimen pendukung optimisme pasar hari ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Wall Street lanjutkan reli, Indeks Nasdaq capai rekor tertinggi

IHSG diproyeksikan masih melanjutkan penguatan, namun investor disarankan agar berhati-hati sebab rawan aksi ambil untung.

Semalam bursa AS ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik 1,7 persen, Indeks S&P 500 menguat 1,2 persen, dan Indeks Nasdaq naik 1,1 persen.

Pelaku pasar tampaknya optimis dengan pembukaan kembali ekonomi. Kota New York resmi dibuka kembali Senin (8/6) kemarin dan terlihat pemesanan di berbagai restoran serta tingkat okupansi hotel mulai meningkat.

Baca juga: Rupiah Selasa pagi stagnan, dekati Rp13.900

Baca juga: Dolar AS jatuh di tengah optimisme pemulihan ekonomi dari pandemi


Dari Asia, perdagangan kemarin bursa ditutup menguat. Sementara IHSG ditutup menguat 2,48 persen ke level 5.070 di tengah aksi beli bersih (net buy) asing sebesar Rp83,1 miliar di pasar reguler.

Bank Indonesia mencatat cadangan devisa pada Mei 2020 sebesar 130,5 miliar dolar AS, naik 2,6 miliar dolar AS dibandingkan April 2020 sebesar 127,9 miliar dolar AS.

Bursa saham regional pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 146,72 poin atau 0,63 persen ke 23.031,38, Indeks Hang Seng naik 317,62 poin atau 1,28 persen menjadi 25.094,39, dan Indeks Straits Times menguat 29,63 poin atau 1,06 persen ke 2.826,6.

Baca juga: Saham Australia dibuka melambung, Indeks ASX dibuka naik 179,70 poin




 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020