Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengatakan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa telah disalurkan ke 70.315 desa sampai dengan 8 Juni 2020.Jadi ada 8.478 desa yang masih belum tersalurkan karena beberapa hambatan
"Itu posisi penyaluran BLT sampai dengan 8 Juni 2020," kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di Kemendes PDTT, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa Dana Desa telah disalurkan ke 70.786 Rekening Kas Desa (RKDes), atau sekitar 94 persen dari total 74.953 desa yang ada di seluruh Indonesia.
Pada desa-desa yang RKDesnya sudah menerima Dana Desa tersebut, Kemendes meminta agar mereka segera mempercepat penyaluran BLT Dana Desa sehingga dampak ekonomi dan kesehatan akibat wabah COVID-19 di desa dapat segera teratasi.
Baca juga: Penyaluran BLT Dana Desa jangan secara rapel
Baca juga: Kemendes temukan sejumlah kendala dalam penyaluran BLT dana desa
Lebih lanjut, Mendes merinci bahwa total desa yang sudah melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dan telah menetapkan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa ada sebanyak 70.315 desa.
Dari angka tersebut, desa yang sudah melakukan Musdesus, menetapkan calon KPM dan menyalurkan BLT Dana Desa adalah sebanyak 61.837 desa.
"Itu sekitar 87 persen dari total desa yang dananya sudah ada di Rekening Kas Desa, atau setara dengan 83 persen kalo diukur dari total jumlah desa," katanya.
Sementara itu, desa yang telah melakukan Musdesus dan menetapkan calon KPM, namun belum menyalurkan BLT Dana Desa ada sebanyak 8.478 desa.
"Jadi ada 8.478 desa yang masih belum tersalurkan karena beberapa hambatan," kata Mendes.
Baca juga: Mendes ingatkan pejabat untuk tak coba-coba potong dana BLT
Pewarta: Katriana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020