Kami terus berkomunikasi dengan Amerika Serikat dan menerima informasi pengiriman pertama ventilator akan tiba awal Juli 2020
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bantuan 100 ventilator dari Amerika Serikat akan tiba di Tanah Air pada awal Juli 2020.
"Kami terus berkomunikasi dengan Amerika Serikat dan menerima informasi pengiriman pertama ventilator akan tiba awal Juli 2020, terdiri dari 100 ventilator," ujar Menlu dalam konferensi pers berbahasa Inggris melalui video di Jakarta, Kamis.
Baca juga: UNDP, WHO dan IOM salurkan 33 ventilator untuk Indonesia
Dukungan ventilator dari AS ini sesuai dengan komunikasi yang dilakukan Presiden Jokowi dengan Presiden AS Donald Trump pada Jumat 24 April 2020.
Melalui akun Twitternya, kala itu, Donald Trump mengaku telah berbicara dengan Presiden RI Joko Widodo, dan akan menyediakan ventilator untuk penanganan pasien COVID-19, bagi Indonesia.
Baca juga: 15 rumah sakit di Jateng terima bantuan ventilator
Menlu mengatakan selain dari AS, dukungan alat kesehatan juga datang dari Tiongkok dan telah tiba pada 5 Juni 2020, yang terdiri dari 150.000 alat tes PCR, 80.000 masker medis, 1,3 juta masker bedah, 50 ventilator portabel dan lainnya.
Sementara dari Jepang, kata Menlu, Indonesia menerima tambahan dukungan melalui sejumlah organisasi seperti Asia Productivity Organisation, UN Women dan UNDP.
Baca juga: Gesit Foundation bantu 30 ventilator untuk pasien COVID-19 di Surabaya
Baca juga: Indonesia, AS bekerja sama untuk pengadaan ventilator
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020