• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah akan percepat transformasi UMKM ke online di normal baru

Pemerintah akan percepat transformasi UMKM ke online di normal baru

12 Juni 2020 17:20 WIB
Pemerintah akan percepat transformasi UMKM ke online di normal baru
Dokumentasi - Peserta mencoba memotret produk miliknya saat acara UMKM Jogja Go Digital di Sleman, DI Yogyakarta, Senin (1/4/2019). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/ama/aa.

baru 13 persen UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital, sedangkan 87 persen UMKM lainnya masih berada di ranah offline

Pemerintah melalui Kementerian  Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akan mempercepat transformasi digital bisnis UMKM dari offline ke online karena sejumlah UMKM mengalami pertumbuhan positif setelah terhubung dengan ekosistem digital di masa normal baru atau New Normal.

"Dengan demikian program prioritas pemerintah seperti yang diminta Presiden Joko Widodo, transformasi dari offline ke online UMKM ini akan kami percepat," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.

Menurut Menkop UKM, ada sejumlah UMKM yang tumbuh dengan baik terutama UMKM yang telah terhubung dengan marketplace online.  Menurut data Bank Indonesia, pelaku UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital hingga Mei 2020 tumbuh 18 persen.

"Sayangnya ini baru 13 persen UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital, sedangkan 87 persen UMKM lainnya masih berada di ranah offline," kata Teten.

Selain itu, lanjut dia, UMKM yang mengalami pertumbuhan juga melakukan inovasi dan beradaptasi dengan situasi baru. Diperkirakan banyak UMKM yang beralih membuat produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.

"Saya kira penjualan yang sangat tinggi yakni kebutuhan pokok termasuk makanan dan minuman, juga kebutuhan-kebutuhan pribadi yang berkaitan dengan kesehatan," katanya.

Dengan produk-produk baru tersebut para pelaku UMKM dapat memproduksi makanan siap saji dengan kemasan yang lebih baik serta bisa diperjualbelikan secara online, dan juga makanan beku dan sebagainya.

Jadi ada inovasi-inovasi dan mungkin ke depan inovasi tersebut akan menjadi penting sebab beberapa rekan e-commerce memprediksi akan ada perubahan perilaku konsumen yang kemungkinan lebih senang berbelanja melalui online.

"Kalau saat ini pelaku UMKM di sektor makanan dan minuman produknya tetap terjaga, saya kira memang tren ke depan itu akan menjadi penting untuk disikapi oleh teman-teman UMKM," kata Teten Masduki.



Baca juga: Teten ingin aplikasi Grab Merchant dorong percepat UMKM Go Digital

Baca juga: Pengamat: Dorong digitalisasi UMKM manfaatkan new normal

Baca juga: Kemenkominfo harapkan UMKM manfaatkan pasar digital

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020