"Berdasarkan pantauan kami terdapat delapan kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumbar dan sekitarnya yang terhitung sejak sepekan terakhir," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang Mamuri saat dihubungi dari Padang, Jumat
Lebih lanjut ia menyebutkan dari delapan kejadian gempa bumi tersebut terdapat satu kali kejadian gempa bumi yang dirasakan yaitu pada 10 Juni 2020 di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Gempa tersebut memiliki kedalaman 24 kilometer dan berkekuatan 5.7 magnitudo yang berada di 28 kilometer Barat Daya, Mukomuko, Bengkulu, kata dia.
Baca juga: Gempa magnitudo 4,2 terjadi di Talu Sumbar
Baca juga: Belajar penanganan gempa dan tsunami Wagub Sumbar ke Jepang
Ia menyebutkan gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke daerah Pesisir Selatan, Kota Padang, Kerinci, Lubuk Basung, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Kepahiyang, Kota Bengkulu, Dhamasraya, Payakumbuh, dan Tanah Datar II MMI," kata dia.
Ia juga mengatakan gempa bumi yang terjadi sejak 4 hingga 11 Juni 2020 tersebut terdapat gempa bumi di atas magnitudo 2 sebanyak empat kali, di atas magnitudo 3 sebanyak tiga kali, dan di atas magnitudo 5 sebanyak satu kali kejadian.
"Kemudian dari delapan kejadian gempa bumi tersebut terdapat satu kejadian gempa bumi dengan kedalaman menengah dan tujuh lainnya merupakan gempa bumi dangkal," ujar dia.
Ia juga menyebutkan dari delapan kejadian gempa tersebut terdapat empat kali kejadian gempa yang berlokasi di Sumatera Barat, tiga kali di Bengkulu, dan satu kali di Sumatera Utara.
"Kekuatan gempa yang terjadi pada sepekan terakhir ini ada satu gempa yang dirasakan oleh masyarakat," ujar dia.
Kemudian ia menyebutkan gempa bumi yang terjadi selama sepekan terakhir di Sumbar yaitu satu kali di Pasaman, Pasaman Barat, Solok Selatan, dan satu kali Tanah Datar.
"Kemudian gempa dengan kekuatan paling rendah hanya 2.4 magnitudo yaitu terjadi di Pasaman dan Tanah Datar," kata dia. (*)
Baca juga: BNPB: Perkuat Program Sekolah Aman Bencana di Sumbar
Baca juga: Padang perlu tingkatkan mitigasi agar siap hadapi gempa, kata pakar
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020