• Beranda
  • Berita
  • Per 15 Juni Prancis cabut kontrol perbatasan bagi pelancong Uni Eropa

Per 15 Juni Prancis cabut kontrol perbatasan bagi pelancong Uni Eropa

13 Juni 2020 10:27 WIB
Per 15 Juni Prancis cabut kontrol perbatasan bagi pelancong Uni Eropa
Warga mengunjungi Chateau de Versailles (Istana Versailles) pada hari pembukaan kembali di dekat Paris, Prancis, Sabtu. Chateau de Versailles sebelumnya ditutup selama 82 hari karena penerapan karantina wilayah (lockdown) untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Xinhua/Gao Jing/pras.
Prancis akan mencabut kontrol di perbatasan mereka bagi pelancong Uni Eropa pada 15 Juni, demikian dinyatakan menteri dalam negeri dan menteri luar negeri pada Jumat (12/6).

"Mengingat perkembangan situasi kesehatan yang kondusif di Prancis dan Eropa serta sejalan dengan rekomendasi Komisi Eropa... Prancis per 15 Juni akan mengakhiri pembatasan semua lalu lintas di perbatasan internal Eropa (darat, laut dan udara), yang diberlakukan untuk memerangi pandemi COVID-19," bunyi pernyataan tersebut.

Para pelancong dari negara anggota Uni Eropa serta dari Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss dan Vatikan juga akan dapat memasuki wilayah Prancis tanpa batasan, tambahnya.

Pembatasan, termasuk karantina 14 hari pascakedatangan, akan terus diberlakukan di perbatasan dengan Spanyol dan Inggris, katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kemenkes Prancis: Kasus COVID-19 di RS menurun
​​​​​​​
Baca juga: Tak sabar, pengunjung antre di restoran steak Prancis tengah malam
​​​​​​​
Baca juga: Pusat seni digital terbesar dunia dibuka di Prancis

 

Indonesia dan Prancis jalin kerja sama pantau cuaca dan iklim

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020