Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan pada Sabtu bahwa 20 migran berhasil diselamatkan di lepas pantai barat Libya setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik.Menurut 20 korban yang selamat, 12 migran lainnya masih hilang di lautan, termasuk dua anak-anak,
Sementara, 12 orang lainnya masih hilang.
Kapal migran tersebut tiba dari kota barat Zawiya, sekitar 45 km barat ibu kota Tripoli, IOM melaporkan.
"Menurut 20 korban yang selamat, 12 migran lainnya masih hilang di lautan, termasuk dua anak-anak," cuit Ketua Misi IOM Libya, Federico Soda di Twitter.
Sejak jatuhnya pemerintahan mendiang pemimpin Muammar Gaddafi pada 2011 dan terciptanya kekacauan serta ketidakamanan, Libya menjadi titik keberangkatan yang diincar para imigran gelap yang hendak menyeberang laut Mediterania menuju Eropa.
Ribuan migran gelap di Libya, yang berhasil diselamatkan dari laut ataupun yang ditahan oleh otoritas, masih ditahan di tempat pengungsian yang penuh sesak meski ada seruan internasional untuk menutup tempat tersebut.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Belasan migran meninggal akibat kapal terbalik di Turki
Baca juga: Pekerja bantuan: 55 jasad ditemukan dari kapal yang terbalik
Baca juga: Kapal nelayan terbalik di Honduras tewaskan 26 orang
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020