• Beranda
  • Berita
  • Pasien sembuh COVID-19 di Kalsel bertambah 20 orang

Pasien sembuh COVID-19 di Kalsel bertambah 20 orang

15 Juni 2020 20:15 WIB
Pasien sembuh COVID-19 di Kalsel bertambah 20 orang
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan (GTPP) Provinsi Kalimantan Selatan HM Muslim. (Antaranews Kalsel/Humas Pemprov Kalsel)
Pasien COVID-19 di Kalimantan Selatan yang sembuh bertambah 20 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 253 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan (GTPP) Provinsi Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarbaru Senin mengatakan, dari 20 orang pasien yang sembuh itu, 13 orang di antaranya selama ini menjalani perawatan di Karantina Khusus Ambulung.

Kemudian, di Karantina Khusus Bapelkes Banjarbaru satu orang, Kotabaru tiga orang, Hulu Sungai Tengah (HST) dua orang, Karantina Khusus Balai Diklat BPSDM sebanyak satu orang.

Selain pasien sembuh, Muslim juga mengumumkan masih adanya penambahan kasus positif COVID-19 dari berbagai daerah di Kalsel sebanyak 66 orang.

Penambahan tersebut, masing-masing dari Kabupaten Tanah Laut sebanyak dua orang, Kabupaten Banjar sembilan orang, Barito Kuala 24 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tiga orang, Kota Banjarmasin 15 orang dan Kota Banjarbaru 13 orang.

Baca juga: Mahasiswa PMM UMM buat face shield bagi relawan COVID-19

Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 Barito Utara dari klaster Kalsel


Sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia bertambah tiga orang, yaitu dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) satu orang yaitu PDP yang meninggal dunia beberapa hari lalu, dan hasil tes swabnya ternyata posotif COVID-19 dan Kota Banjarmasin dua orang.

Sehingga total kasus COVID-19 di Kalsel kini mencapai 1.953 dengan rincian sebanyak 1.569 dalam perawatan rumah sakit dan karantina khusus, 253 sembuh dan 131 orang meninggal dunia.

Adapun sebaran kasus COVID-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin sebanyak kasus 882 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 735 orang dalam perawatan, 50 orang sembuh dan 97 orang meninggal dunia.

Kabupaten Tanah Bumbu tetap 140 kasus, dengan rincian 99 orang dalam perawatan dan 38 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia.

Kabupaten Tanah Laut 160 kasus, sebanyak 122 orang dalam perawatan, 34 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Kabupaten Kotabaru sebanyak 43 kasus, yakni 38 orang dalam perawatan dan lima orang sembuh. Sedangkan Kabupaten Banjar 196 kasus, dengan rincian 162 orang dalam perawatan, 23 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.

Kabupaten Barito Kuala sebanyak 178 kasus, yakni 151 orang dalam perawatan, 24 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Sementara Kabupaten Tapin 65 kasus, sebanyak 42 orang dalam perawatan, sembuh 22 orang dan satu orang meninggal dunia.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 30 kasus, sebanyak 23 orang dalam perawatan, lima orang sembuh dan dua orang meninggal dunia. Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 17 kasus, dari jumlah tersebut dalam perawatan 12 orang dan lima orang sembuh.

Kabupaten Tabalong 25 kasus, 16 orang dalam perawatan dan tujuh orang dinyatakan sembuh dan meninggal dua orang.

Kabupaten Balangan sebanyak 29 kasus, 26 dalam perawatan, sembuh dua orang dan satu orang meninggal dunia.

Kota Banjarbaru 116 kasus, sebanyak 75 orang dalam perawatan dan 35 orang sembuh dan enam orang meninggal dunia.

Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 72 kasus, 68 orang dalam perawatan, tiga orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 879 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 261 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Pemprov Kalsel HM Muslim mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya mengoptimalkan penulusuran ke berbagai tempat yang diduga sebagai tempat penyebaran COVID-19.

Selain itu, kini pemeriksaan spesimen yang sebelumnya hanya 200 spesimen kini telah mencapai 400 spesimen per hari.*

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kalsel bertambah 124 menjadi 1.817 orang

Baca juga: Gejala baru: Positif COVID-19 kehilangan indra perasa dan penciuman

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020