Komandan Guskamla I Laksma TNI Yayan Sofiyan dalam keterangan tertulis, Selasa, menyampaikan pengiriman satu kapal perang itu merupakan implementasi kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono guna menciptakan situasi kondusif di wilayah perbatasan melalui diplomasi AL.
"Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 15-16 Juni 2020, KRI Teuku Umar-385 bersama satu kapal Angkatan Laut India INS Kulish P-63 melaksanakan kegiatan Rendezvous (RV) dan latihan bersama sekaligus patroli laut pengamanan di wilayah masing-masing," katanya.
Baca juga: Gugus Keamanan Laut Koarmada I usir 84 kapal asing
KRI Teuku Umar-385 berada di bawah BKO Guskamla Koarmada I yang dikomandani Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana AAL 48/2002 melaksanakan beberapa serial latihan dengan INS Kulish P-63, antara lain Commcheck dan SURFEX-991 (latihan prosedur identifikasi kontak/hailing).
Kemudian MISCEX-830 (latihan manuver taktis), Photoex, Flaghoist Drill (latihan pengibaran bendera morse), MISCEX-805 (latihan prosedur pembekalan di laut), dan Steam Fast (peran parade/penghormatan antar kapal).
Yayan menyampaikan agar seluruh personel yang terlibat senantiasa menampilkan performa terbaik dalam setiap kegiatan.
Pangkoarmada I Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono menyampaikan kegiatan Patkor Indindo-35/20 dilaksanakan sebagai salah satu komitmen Indonesia, khususnya TNI AL, dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara antara Indonesia dan India. Kerja sama itu juga untuk menjalankan peran TNI AL dalam bidang diplomasi internasional.
Baca juga: Guskamla Koarmada I: Tidak ada gangguan kekerasan di Selat Malaka
Baca juga: Guskamla Koarmada I inisiasi "safety sailing"
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020