Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar dengan tatanan kehidupan baru atau normal baru di tengah pandemi COVID-19, di Solo, Jawa Tengah, Selasa.kategori zona merah sehingga proses kegiatan belajar mengajar masih dijalankan secara daring
Kegiatan simulasi bersekolah pada normal baru tersebut dilakukan oleh siswa baru kelas X dengan menerapkan protokol kesehatan mulai dari masuk halaman sekolah mencuci tangan dengan sabun, memeriksa suhu badan dengan thermogun, mengenakan masker, tetap jaga jarak baik saat masuk ruang kelas maupun duduk di bangku sekolah.
Bahkan, SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta juga menyiapkan ruang kesehatan dan isolasi sebagai antisipasi sekolah.
Menurut Kepala SMK Mandala Bhakti Surakarta Ifwa Mas'udah pada Tahun Ajaran Baru 2020/2021 tersebut SMK Mandala Bhakti menerima siswa baru sebanyak 160 orang. Kegiatan simulasi dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi kepada para siswa barunya.
Ifwa Mas'udah mengatakan kegiatan simulasi bagi siswa baru tersebut dengan tujuan agar mereka sudah memahami ketika masuk sekolah ajaran baru dimulai, sehingga tidak kaget mengikuti belajar mengajar di masa normal baru.
"Kami menerapkan normal baru di SMK Mandala Bhakti dengan memeriksa suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun, pemakaian masker, dan tetap jaga jarak antara siswa," kata Mas'usdah.
Baca juga: Pengelola Taman Wisata Borobudur simulasi penerapan normal baru
Baca juga: Pemkot Magelang siapkan simulasi kunjungan wisata dengan normal baru
Bahkan, kata dia, ruang kelas untuk penerapan normal baru dengan tempat duduk diatur maksimal 20 siswa setiap kelas.
Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, kata dia, para siswa kegiatan belajar mengajar terbori masih dilakukan secara daring, tetapi pihaknya khusus pelajaran praktik siswa masih mewajibkan untuk belajar di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19.
"SMK Mandala Bhakti Surakarta merupakan sekolah kesehatan yang memiliki dua jurusan, yaitu Keperawatan dan Farmasi," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta Etty Retnowati mengatakan pada Tahun Ajaran Baru 2020/2021 secara resmi tetap dimulai tanggal 13 Juli 2020. Namun, para siswa masih menjalankan sistem pembelajaran secara daring hingga akhir 2020.
Menurut Etty Retnowati pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Kota Solo mengacu pada arahan pemerintah pusat, dimana Tahun Ajaran Baru dimulai tanggal 13 Juli 2020.
"Hal itu, diperkuat arahan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah melalui "video conference", yang dilaksanakan belum lama ini. Solo masih masuk kategori zona merah sehingga proses kegiatan belajar mengajar masih dijalankan secara daring atau online," katanya.
Baca juga: Sekda Gorontalo Utara pantau simulasi normal baru di sekolah
Baca juga: Bekasi simulasi penerapan tatanan normal baru di pusat belanja
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020