Dia berkata kepada CBS4 di Denver bahwa dia mengalami gejala-gejala beberapa saat setelah NBA menangguhkan liga pada 11 Maret. Dia yakin telah tertular COVID-19 tetapi tak bisa melakukan tes.
"Saya kira sekitar 20 Maret, saya mulai merasa tidak enak, dan kami kemudian menghubungi dokter tim untuk memeriksa apakah saya bisa dites," kata Malone seperti dikutip Reuters. "Sayang saat itu tidak tersedia tes."
Bulan itu, Nuggets menyatakan sejumlah karyawan telah dites positif COVID-19 namun tidak mengungkapkan nama-namanya.
Baca juga: Para pemain NBA jalani tes COVID-19 setiap hari mulai 23 Juni
Malone berkata kepada stasiun televisi itu bahwa dia menjalani tes antibodi sekitar Hari Memorial dan menunjukkan dia telah tertular.
Ketika NBA dihentikan, Nuggets memiliki catatan menang-kalah 43-22 dan menempati urutan ketiga dalam klasemen Wilayah Barat.
Nuggets menjadi salah satu dari 22 tim yang dijadwalkan bermain kembali bulan depan di Walt Disney World dekat Orlando, Florida.
Baca juga: Tim-tim NBA berharap sudah terima jadwal pada 1 Juni
Baca juga: Tim-tim NBA bakal terlibat studi antibodi COVID-19
Baca juga: Penggemar tak mau tonton laga di stadion tanpa vaksin
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020