Saat menyerahkan surat keterangan bebas COVID-19 kepada tiga pasien tersebut di RSUD Teluk Wondama, Selasa, bupati mengungkapkan kegembiraannya. Kesembuhan pasien ini dinilai menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat.
Tiga pasien dari klaster Gowa itu dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (PCR) dua kali berturut-turut menunjukkan hasil negatif.
Baca juga: Sudah 44,3 persen positif COVID-19 di Papua Barat sembuh
Selasa siang mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah membawa surat keterangan bebas COVID-19 yang dikeluarkan RSUD Teluk Wondama. Bupati Imburi menyerahkan langsung surat itu dalam prosesi pemulangan yang dilaksanakan di teras RSUD di Manggurai.
Prosesi pelepasan tiga pasien yang sembuh juga dihadiri Direktur RSUD dr.Yoce Kurniawan bersama para petugas medis dan relawan yang mendapat tugas khusus menangani pasien dengan gejala COVID-19.
Sebelumnya ketiga pasien positif COVID-19 pertama di Teluk Wondama itu selama 25 hari menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD setempat.
“Kita semua bersyukur atas apa yang terjadi hari ini. Saya yakin kita semua senang. Terima kasih untuk kamu semua (petugas medis) mulai dari direktur sampai yang paling bawah karena kalian semua sudah merawat ketiga saudara kita ini dengan baik sehingga mereka sembuh," ujar Imburi.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 Jakarta bertambah 132 orang, Selasa
Bupati juga secara khusus menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada ketiga pasien yang telah mengikuti semua protokol dan standar operasi penanganan yang diterapkan di rumah sakit.
“Saya selalu berdoa dan saya yakin semua masyarakat juga berdoa, Tuhan, semoga tiga ini saja jangan tambah lagi supaya tidak ada orang Wondama yang celaka. Kita berdoa terus semoga hanya tiga ini saja,“ ucap Bupati yang mengaku tidur tidak tenang semenjak ada kasus positif di Wondama.
Zainal, salah satu dari ketiga pasien yang sembuh juga menyatakan rasa syukur dan kebahagiaan karena akhirnya bisa pulih dari virus corona. Dia menyebut kesembuhan yang kini dirasakan adalah buah kerja keras dari mereka sendiri juga seluruh petugas medis RSUD Teluk Wondama yang dinilainya telah memberikan pelayanan dengan baik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan sangat bagus untuk kami. Semuanya ramah-ramah, tidak ada yang marah-marah. Maafkan kami kalau dari kami bertiga ini ada yang nakal-nakal sedikit, maklumlah sudah tiga minggu tidak ketemu keluarga" ujar Zainal yang berasal dari Kampung Sobei Distrik Teluk Duairi.
Meski sudah pulang ke rumah, mereka diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Ketiganya juga dianjurkan tetap meminum obat maupun vitamin yang diberikan pihak RS untuk tetap menjaga imunitas tubuh.
“Harapannya dengan surat (keterangan sembuh) dan obat-obatan yang kami berikan harapannya stigma negatif menjadi minimal karena bapak bertiga ini sudah tidak menularkan lagi,“ ucap dr.Yoce.
Dengan sembuhnya tiga pasien positif maka terhitung 16 Juni 2020 Teluk Wondama tidak ada kasus positif. Namun demikian masih tercatat ada 4 PDP yang saat ini dalam pemeriksaan.***3***
Baca juga: Dua hari Lampung nihil kasus COVID-19
Baca juga: Kemenparekraf akan salurkan 15.000 paket sembako untuk NTB
Baca juga: 2.887 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet sembuh
Pewarta: Toyiban
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020