Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka naik tajam pada pembukaan perdagangan hari Selasa pagi waktu setempat, karena sentimen pasar terangkat oleh rekor kenaikan penjualan ritel di negara itu.Karena peristiwa baru-baru ini seputar COVID-19, banyak bisnis beroperasi dengan kapasitas terbatas atau telah menghentikan operasi sepenuhnya
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 821,70 poin atau 3,19 persen menjadi 26.584,70.
Indeks S&P 500 meningkat 82,89 poin atau 2,70 persen menjadi 3.149,48 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 223,79 poin atau 2,30 persen menjadi 9.949,81.
Baca juga: Wall Street ditutup menguat saat Fed tenangkan kekhawatiran pemulihan
Semua 11 sektor utama S&P 500 menguat dengan sektor industri dan energi naik lebih dari 3,5 persen pada perdagangan pagi, melampaui lainnya.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada hari Selasa, penjualan ritel AS melonjak 17,7 persen pada Mei, setelah penurunan 14,7 persen pada April. Angka tersebut melampaui konsensus pasar.
"Karena peristiwa baru-baru ini seputar COVID-19, banyak bisnis beroperasi dengan kapasitas terbatas atau telah menghentikan operasi sepenuhnya," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan, ketika mengomentari dampak dari pandemik tersebut.
Baca juga: Wall Street dibuka anjlok, Indeks Dow Jones jatuh lebih dari 600 poin
Investor juga mencerna langkah-langkah terbaru bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) untuk mendukung likuiditas pasar di tengah pandemik COVID-19.
The Fed pada Senin (16/6) mengatakan akan mulai membeli obligasi korporasi individual di bawah Fasilitas Kredit Korporasi Pasar Sekunder.
Saham-saham AS membalikkan kerugian sebelumnya menjadi berakhir lebih tinggi pada hari Senin di tengah pengumuman Fed.
Reli pasar baru-baru ini mengikuti kemunduran besar di Wall Street minggu lalu yang mendorong rata-rata indeks utama mencatat kinerja mingguan terburuk sejak 20 Maret.
Baca juga: Catat minggu terburuk sejak Maret, Wall Street ditutup naik
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020