Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 49,50 poin atau 0,83 persen menjadi 5.991,80 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 51,10 poin atau 0,84 persen pada 6.109,20 poin.
Kekhawatiran atas gelombang kedua COVID-19 memberikan tekanan beragam di pasar Aussie, dengan sektor perbankan bergerak menurun sebelum berbalik menjadi berakhir lebih kuat.
Saham-saham teknologi mencatat kenaikan terbesar diikuti oleh saham konsumen dan perawatan kesehatan, sementara sektor material menjadi satu-satunya yang cenderung lebih rendah.
Sementara itu saham operator ladang angin terbesar di negara itu, Infigen melonjak 7,3 persen setelah perusahaan Spanyol Iberdrola setuju membayar 576 juta dolar AS untuk membeli kelompok itu -- premi sekitar lima persen pada kapitalisasi pasar Selasa (16/6/2020).
Baca juga: IHSG ditutup menguat tipis, nyaris 5.000
Baca juga: Rupiah menguat tipis di tengah pelemahan mata uang kawasan
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan Commonwealth Bank naik 0,72 persen, National Australia Bank naik 0,58 persen dan Westpac Bank naik 0,33 persen. Namun ANZ turun 0,36 persen.
Saham-saham pertambangan melemah dengan BHP turun 0,72 persen, Fortescue Metals turun 1,75 persen, Rio Tinto turun 0,69 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,33 persen.
Saham produsen-produsen minyak dan gas terangkat dengan Oil Search naik 0,29 persen, Santos naik 1,47 persen dan Woodside Petroleum naik 1,26 persen.
Saham supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,25 persen dan Woolworths naik 1,85 persen.
Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,62 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL meningkat 1,11 persen.
Baca juga: Saham Korsel perpanjang keuntungan dengan Indeks KOSPI naik 3,00 poin
Baca juga: Saham Filipina relatif stabil, Indeks PSE naik tipis 0,26 poin
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
