Jamu diminati berbagai kalangan di Eropa

17 Juni 2020 21:38 WIB
Jamu diminati berbagai kalangan di Eropa
Penjual jamu keliling Tidar dengan menggunakan masker dan pelindung wajah melayani pembeli di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (9/6/2020). . ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Kita diingatkan tentang nilai-nilai penting yang kita miliki

Yayasan Hibiscus bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag menggelar webinar tentang cerita jamu sebagai seni penyembuhan karena banyaknya penggemar jamu di Eropa.

Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Fery Iswandy kepada Antara London, Rabu menyebutkan seminar didukung Yayasan Alzheimer Indonesia Belanda.

Baca juga: Sido Muncul bantu 1.500 botol jamu herbal ke Pemprov Jatim

Para peserta datang dari berbagai penjuru dunia dengan latar belakang multidisiplin ilmu.

Ketua Yayasan Hibiscus Ine WawoRuntu sebagai moderator menyampaikan selama pandemi COVID-19, banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran dalam perjalanan hidup ini.

"Kita diingatkan tentang nilai-nilai penting yang kita miliki dan terus mencari dalam kehidupan ini," ujarnya.

Baca juga: Permintaan ekspor tinggi, cabai jamu Lampung makin diminati

Cerita, kisah dan sejarah jamu adalah aspek penting dalam menghubungkan orang Indonesia dan dunia.

Orang yang mencintai budaya dan warisan Indonesia, tentunya mengetahui dan pernah mencoba jamu sebagai warisan Nusantara yang terkenal dengan khasiatnya

Wakil Kepala Perwakilan RI di Den Haag, Fikry Cassidy mengatakan seminar ini tepat waktunya mengingat pandemi global COVID-19 masih berlangsung. Saat ini di seluruh dunia banyak orang yang terpapar dan terinfeksi virus corona.

Baca juga: Pengamat: Pemerintah agar buktikan khasiat herbal Nusantara anticorona

Disampaikan dalam memerangi COVOD-19, dalam setiap tantangan pasti akan ada berbagai macam peluang, termasuk dalam hal jamu merupakan minuman kesehatan tradisional dan diyakini memiliki khasiat pengobatan.

Sementara itu, Nova Dewi, ahli jamu Indonesia menjelaskan jamu untuk kesehatan, stamina, dan kecantikan. Dijelaskan rahasia energi penyembuhan dari ramuan dan rempah-rempah Indonesia yang terkenal sejak lama.

Selanjutnya Nova Dewi menjelaskan tentang jamu sebagai proses pembelajaran dan sebagai bagian dari A Quest for health yang diminati di Eropa.

Baca juga: BPOM dorong pengembangan obat herbal untuk COVID-19

Ia menjelaskan bagaimana jamu sebagai media penyembuhan dan pengobatan alami. Ditekankan pula sebagian besar kondisi kesehatan manusia adalah hasil dari cara hidup yang dijalani.

Di akhir acara, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada pembicara terkait berbagai hal tentang jamu dan khasiatnya.

Melalui webinar ini diharapkan peserta yang memberikan dukungan tidak saja mengkonsumsi jamu tetapi berkontribusi dengan cara mempromosikan jamu melalui berbagai media sehingga jamu juga dikenal di manca negara sehingga kekayaan Nusantara ini dapat terus dilestarikan.

Baca juga: LIPI ciptakan kandidat obat herbal perkuat imunitas lawan COVID-19
​​​​​​​

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020