"Setiap hari selalu ada laporan penambahan warga yang terpapar positif COVID-19," kata Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, usai melakukan pengecekan Tabung Isolasi itu, di Makodam I/BB, Medan, Rabu.
Ia menyebutkan, pembuatan satu unit Tabung Isolasi itu dilakukan oleh Paldam I/BB bekerjasama dengan Rumah Sakit (RS) Tingkat II Putri Hijau Medan.
Ia mengatakan, ke depan Paldam I/BB akan menambah beberapa unit lagi Tabung Isolasi, dan didistribusikan ke seluruh Rumah Sakit Tentara di jajaran Kodam I/BB.
Tabung Isolasi yang berukuran Panjang 194 cm, Lebar 50 cm, dan Tinggi 50 cm ini untuk mengantisipasi kontak langsung dan mengurangi risiko penularan virus dari pasien yang diduga terpapar COVID-19, terhadap tenaga medis saat proses evakuasi ke Rumah Sakit.
Diharapkan Tabung Isolasi ini, dapat mengurangi ancaman kontaminasi antarapasien dan perawat medis.
"Hal tersebut untuk menghindari risiko virus menyebar selama penanganan dan pengangkutan pasien," kata mantan Kapuspen TNI itu.
Tampak hadir mendampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, yakni Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, Irdam I/BB, Kapoksahli Pandam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, Kapaldam I/BB, Karumkit Tk II Putri Hijau, dan Kapendam I/BB.
Baca juga: 4.200 paket sembako disalurkan untuk buruh di Sumut terdampak COVID-19
Baca juga: Pemprov Sumut siapkan kemungkinan penerapan normal baru
Baca juga: Kasus COVID-19 masih meningkat, Pemprov Sumut gelar doa serentak
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020